Teknik Pengelompokan Pasien Penelitian Teknik Pengumpulan Data

 Diare  Limafadenopati  Kandidiasis oral  Infeksi Herpes zoster Pemantauan klinis dilakukan pada minggu 2, 4, 8, dan 12 setelah pemberian terapi antiretroviral. Dikatakan perbaikan gejala klinis, apabila dijumpai perbaikan paling tidak satu gejala klinis dari keseluruhan gejala yang dijumpai pada pasien pada awal penelitian..

3.7 Teknik Pengelompokan Pasien Penelitian

Pengelompokan pasien pada penelitian ini berdasarkan hari pada saat pasien memulai terapi hingga jumlah sampel terpenuhi. Pasien yang memulai terapi antiretroviral pada hari senin, rabu, dan jumat dimasukkan ke dalam kelompok dosis tunggal yang diberikan kombinasi terapi antiretroviral dengan nevirapine 1x400mg, sementara pasien yang memulai terapi antiretroviral pada hari selasa, kamis, dan sabtu dimasukkan ke dalam dosis terbagi yang diberikan kombinasi terapi antiretroviral dengan nevirapine 2x200mg. 3.8 Rejimen Pengobatan 3.8.1 Rejimen pengobatan yang diberikan pada kedua kelompok sesuai dengan paduan terapi antiretroviral lini pertama pada Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral edisi tahun 2011, yaitu Zidovudine 300mg 2x1 tablet, Lamivudine 150mg 2x1 tablet, dan nevirapine 2x200mg atau 1x400mg. 3.8.2 Pada awal pemberian terapi antiretroviral, semua pasien yang telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan terapi, diberikan Zidovudine 300mg 2x1 tablet, Lamivudine 150mg 2x1 tablet, dan nevirapine 200mg 1x1 selama 14 hari, selanjutnya dilakukan peningkatan dosis nevirapine menjadi 400mg Universitas Sumatera Utara per hari, dimana cara pemberian nevirapine untuk selanjutnya dibedakan sesuai kelompok penelitian, yaitu 1x400mg bagi pasien yang tergabung dalam kelompok dosis tunggal, dan 2x200mg bagi pasien yang tergabung dalam kelompok dosis terbagi.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Kepada semua pasien diminta memberikan persetujuan tertulis informed concent setelah dijelaskan tentang manfaat dan efek samping penelitian, kemudian dilakukan pemeriksaan sebagai berikut: a Data klinis dikumpulkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, untuk mendapatkan data: inisial, umur, jenis kelamin, gejala klinis dan keluhan yang berkaitan dengan efek samping setelah pemberian terapi antiretroviral. b Kadar CD4 dan fungsi hati diperiksa pada saat memulai terapi antiretroviral dan pada akhir penelitian di laboratorium patologi klinik RSUP H.Adam Malik Medan Universitas Sumatera Utara 3 3    

3.10 K