2.3.3 Farm
seka al. 2
bioe
conc mem
para distr
plasm thro
seha pene
G
makokineti
Profil s ali sehari da
2000 meng equivalence
Paparan centration
mberikan ha ameter farm
ribusi, juga ma maksim
ough nevirap ari van He
elitian pada
Gambar 2.3
ik nevirapin
teady-state an 200mg d
ggunakan m study
pada terhadap N
vs time cu asil yang seb
makokinetik a tidak ber
mum Cmax pine concen
eeswijk, et 2NN study
Kurva me berdasark
pemberian hitam da
Heeswijk,
ne sekali se
plasma N dua kali seh
metode rand 20 penderi
NVP yang d urve
dari banding dia
lain, sepert rbeda diant
x lebih ting
ntration C
t
al., 2000 y van Leth,
edian konse kan waktu
n nevirapin an 200mg
, et al. 200
ehari dan d
NVP setelah hari telah di
domized, ba ta HIV-1 v
diukur seba 0-24 jam
antara kedua ti waktu pa
tara kedua ggi pada do
trough
lebih . Hasil ini
et al., 2004
entrasi stea pada 20
ne 400mg dua kali se
dua kali seh
h pemberia iteliti oleh v
alanced, two van Heeswij
agai area un AUC
0-24h
a rejimen pe ruh, clearen
dosis. Nam osis sekali s
rendah pad juga didu
4
ady-state pla
0 penderita sekali se
ehari lingk
hari
an dosis 4 van Heeswi
o-way cross jk, et al., 20
under the pl gambar
emberian. U nce,
dan vo mun konse
sehari sedan da rejimen s
ukung oleh
asma nevir a HIV se
ehari ling karan putih
00mg ijk, et
s-over 000
lasma 2.3,
Untuk olume
ntrasi ngkan
sekali hasil
rapine etelah
karan h
van
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Parameter farmakokinetik nevirapine dan respon virologi
Konsentrasi nevirapine yang terbaik untuk menghambat replikasi virus dan efek jangka panjang, tidak pernah diperhitungkan sebelumnya
karena steady-state nevirapine secara in vitro median 4000ngmL sangat jauh diatas konsentrasi yang dibutuhkan untuk menghambat 50 replikasi
virus IC
50
nevirapine in vitro 10.6ngL, tetapi beberapa studi telah mendapatkan adanya kaitan antara konsentrasi NVP dengan respon virologi.
Namun hasil ini belum seragam diantara semua penelitian yang telah ada dan mungkin dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan Cooper and van
Heeswijk, 2007. INCA study
menunjukkan hubungan positif diantara konsentrasi NVP dengan respon virologi Veldkamp, et al., 2001. Pada penelitian tersebut,
51 penderita baru HIV diberikan terapi zidovudine, didanosine, dan nevirapine 200mg dua kali sehari. Penelitian ini membuktikan bahwa
paparan NVP yang tinggi memiliki korelasi positif dan signifikan dengan tingkat bersihan HIV-RNA plasma pada 2 minggu pertama inital response,
serta tingkat keberhasilan setelah 52 minggu long-term response. Konsentrasi treshold plasma nevirapine yang dianjurkan pada awal terapi
dan jangka panjang adalah 3,5µgmL. Hasil penelitian tentang farmakokinetik-farmakodinamik tersebut dapat memberikan gambaran
tentang dampak negatif dari tingkat kepatuhan yang tidak baik terhadap konsentrasi obat dan respon virologi. Cooper and van Heeswijk, 2007
2.3.5 Hubungan antara farmakokinetik nevirapine dengan toksisitas