93
Laporan Tahunan 2011 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
in Indonesian Language
Ekshibit E10 Exhibit E10
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
2. PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI DAN
PENGUNGKAPAN Lanjutan 2. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND DISCLOSURES
Continued iii. Kombinasi bisnis Lanjutan
iii. Business Combinations Continued Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi
amortisasi goodwill dihapuskan dengan mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji
berdasarkan PSAK 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”;
Pada saat tanggal transaksi, goodwill negatif langsung disesuaikan pada laporan laba rugi dan
tidak lagi diamortisasi. Nilai tercatat goodwill negatif, bila ada, pada awal tanggal 1 Januari 2011
disesuaikan pada saldo awal saldo laba per tanggal 1 Januari 2011.
Goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written off against its
cost. It will be subjected to annual impairment testing in accordance with SFAS 48 Revised 2009,
“Impairment of Assets”;
Negative goodwill at the date of transaction will be adjusted directly to profit or loss and will no longer
be amortized. The carrying amount of negative goodwill beginning 1 January 2011, if any, will be
adjusted to the beginning balance of retained earnings as at 1 January 2011.
Berdasarkan ketentuan transisi, PSAK 22 Revisi 2010 diterapkan secara prospektif. Aset dan liabilitas yang
timbul dari kombinasi bisnis dengan tanggal akuisisi sebelum 1 Januari 2011 tidak disesuaikan. Dengan
demikian, penerapan PSAK ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan dan entitas anak. According to its transitional provisions, SFAS 22
Revised 2010 has been applied prospectively. Assets and liabilities that arose from business combinations
with acquisition dates before 1 January 2011 are not adjusted. Therefore, the application of this SFAS had
no material impact to the Company’s and subsidiaries’ consolidated financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK yaitu Peraturan No. VIII. G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-
554BL2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Kebijakan akuntansi yang
penting
yang diterapkan
secara konsisten
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting
principles in Indonesia comprising of the Statements of Financial Accounting Standards SFAS and rules
established by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency BAPEPAM-LK No. VIII.G.7
Attachment of chairman of BAPEPAM’s decision No. Kep- 554BL2010 dated 30 December 2010 regarding
”Financial Statements Presentation Guidance”. Significant accounting policies applied consistently in the preparation
of the consolidated financial statements for the years ended 31 December 2011 and 2010 are as follows:
94
Annual Report 2011 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
in Indonesian Language
Ekshibit E11 Exhibit E11
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued