95
Laporan Tahunan 2011 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
in Indonesian Language
Ekshibit E12 Exhibit E12
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
b. Prinsip Konsolidasi Lanjutan b. Principles of Consolidation Continued
Kepentingan non-pengendali yang merupakan bagian pemegang saham minoritas di dalam pendapatan
bersih dan ekuitas entitas anak yang tidak dimiliki sepenuhnya,
disajikan berdasarkan
persentase kepemilikan dari pemegang saham minoritas di dalam
entitas anak. Non controlling interest represents the minority
shareholders’ interest rights in net income and equity of subsidiaries not wholly owned and are presented
based on the percentage ownership of the minority shareholders in such subsidiaries.
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 Revisi 2010,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan
saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan
terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang
direvisi
tersebut terhadap
laporan keuangan
konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and
subsidiaries applied SFAS No. 7 Revised 2010, “Related party Disclosure”. The revised SFAS requires
disclosure of related party relationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in
the consolidated financial statements. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS
on the consolidated financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika:
a Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak i mengendalikan atau
dikendalikan oleh,
atau berada
di bawah
pengendalian bersama dengan Perusahaan dan entitas anak; ii memiliki kepentingan dalam
Perusahaan dan entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas
anak; atau iii memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anak;
b suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; c suatu pihak adalah ventura bersama dimana
Perusahaan dan entitas anak sebagai venture; d suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atau induk;
e suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir a atau d;
f suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan
oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung,
individu seperti diuraikan dalam butir d atau e; atau
g suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan
entitas anak atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak.
A party is considered to be related party to the Company and subsidiaries if:
a directly or indirectly through one or more intermediaries, the party i controls, or is
controlled by, or is under common control with the Company and subsidiaries; ii has an interest in the
Company and subsidiaries that gives significant influence over the Company and subsidiaries or iii
has joint control over the Company and subsidiaries;
b the party is an associated of the Company and subsidiaries;
c the party is a joint venture in which the Company and subsidiaries is a venturer;
d the party is a member of the key management personnel of the Company and subsidiaries or its
parent; e the party is a close member of the family of any
individual referred to a or d; f the party is an entity that is controlled, jointly
controlled or significant influenced by or for which significant voting power in such entity resides with,
directly or indirectly, any individual referred to d or e; or
g the party ia a post employment benefit plan for the benefit or employees of the Company and
subsidiaries, or any entity that is a related party of the Company and subsidiaries.
96
Annual Report 2011 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
in Indonesian Language
Ekshibit E13 Exhibit E13
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Lanjutan c. Transactions with Related Parties Continued
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transaction are made based on the terms agreed by the parties, such term may not be the same as
those transactions with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian. All material transactions and balances with related
parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing
dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang
timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi
tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 kurs tengah
yang digunakan untuk US 1 masing-masing adalah Rp 9.068 dan Rp 8.991 dalam jumlah penuh.
The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded
at the exchange rates prevailing at the time of the transactions. At consolidated statements of financial
position date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the
Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Gains or losses arising from translation of assets and
liabilities denominated in foreign currencies are recorded as income or loss for the year.
On 31 December 2011 and 2010, the exchange rates per US 1 were Rp 9,068 and Rp 8,991 full amount,
respectively.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Financial Assets and Liabilities