ProduksiOperasi Strategi Pengembangan Usaha Kecap CV Maja Menjangan, Majalengka, Jawa Barat
22
yang diperlukan, mengurangi lini produk, menutup bisnis yang tidak memperoleh laba, menutup pabrik yang tua atau kuno, mengotomatisasi proses, mengurangi
jumlah karyawan dan menciptakan sistem kontrol pengendalian beban. b.
Divestasi Divestiture Strategi divestasi adalah strategi yang dilakukan dengan menjual satu divisi
atau bagian dari suatu organisasi. Divestasi sering digunakan untuk memperoleh modal segar untuk akuisisi atau investasi strategis lebih jauh. Divestasi dapat
menjadi bagian dari keseluruhan strategi penciutan untuk membebaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu
banyak modal atau yang tidak sesuai dengan tujuan kegiatan-kegiatan perusahaan yang lain.
c.
Likuidasi Likuidation Likuidasi merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara
menjual seluruh asset perusahaan, secara terpisah-pisah atau sepotong-potong untuk kekayaan berwujud. Likuidasi adalah suatu pengakuan kekalahan dan
memiliki konsekuensi yang bisa menjadi sebuah strategi yang sulit secara emosional tetapi dengan cara ini lebih baik karena dengan menghentikan operasi
maka perusahaan dapat menghindari kerugian yang uang dalam jumlah yang besar.
Siklus Hidup Produk
Siklus hidup produk adalah kurva yang menyatakan mengenai keadaan atau kondisi suatu perusahaan. Daur hidup produk dibagi menjadi empat keadaan,
yaitu keadaan perkenalan, keadaan tumbuh, dan keadaan dewasa, dan keadaan menurun. Kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi input yang akan menghasilkan
sebuah output yang akhirnya mempengaruhi tingkat penerimaan suatu usaha. Gambar dan penjelasan mengenai ketiga keadaan tersebut sebagai berikut,
Gambar 3 Siklus hidup produk
Sumber: Kotler 2005
Penjelasan mengenai kondisi pada siklus hidup produk sebagai berikut, 1.
Strategi pada bisnis perkenalan dan yang tumbuh Suatu industri yang baru muncul biasanya menganggap bahwa tidak
terdapat aturan main dalam kancah bisnis sehingga industri tersebut melalaikan perumusan strategi. Risiko dan peluang pasti ada dalam bisnis sehingga akan lebih
baik jika risiko dan peluang dikelola dengan secermat-cermatnya.