Pengorganisasian Sistem Informasi Manajemen

43 pada kekentalan dan aroma dari kecap yang dihasilkan. Pernyataan tersebut diperoleh dari keterangan yang disampaikan Bapak Suhardi. Target konsumen potensial kecap Maja Menjangan selanjutnya adalah oleh- oleh. Kecap Maja Menjangan telah menjadi salah satu buah tanganoleh-oleh khas Kabupaten Majalengka karena kecap ini telah ada sejak tahu 1940. Namun, konsumen mengalami kesulitan dalam pembelian kecap ini karena tidak adanya pemberitahuan untuk mencapai kios kecap. Upaya yang telah dilakukan oleh CV Maja Menjangan sendiri adalah distribusi sebatas di wilayah-wilayah yang terjangkau dengan pemasaran, melakukan kerja sama dengan pihak toko dan swalayan agar memudahkan pemasaran. Sektor oleh-oleh merupakan sektor yang potensial tetapi untuk masuk ke sektor ini dibutuhkan dukungan finansial yang besar dari aspek distribusi dan biaya promosi. Sektor oleh-oleh memerlukan promosi yang baik karena promosi merupakan cara memperkenalkan suatu produk ke masyarakat, promosi memerlukan biaya yang besar. Persaingan berkisar pada kemudahan mendapatkan barang di pasar dan daya tarik iklannya maka kesempatan bagi kecap Maja Menjangan untuk masuk ke konsumen oleh- oleh tinggal selangkah lagi, sejalan dengan kesiapan finansial untuk mendukung distribusi dan promosi. Modal dasar CV Maja Menjangan untuk memasuki konsumen oleh-oleh adalah kecap yang sehat dan berkualitas serta halal merupakan kekuatan yang potensial untuk mendapatkan respon yang baik .

2. Penjualan ProdukJasa

Penerapan atau implementasi strategi yang berhasil biasanya bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menjual produk atau jasa mereka. Penjualan mencakup banyak aktivitas pemasaran seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan pribadi, manajemen tenaga penjualan, hubungan dengan pelanggan dan hubungan dengan distributor. CV Maja Menjangan memasarkan dan menjual produknya melalui penjualan secara langsung, yaitu membuat kios untuk menjual produknya. Selain itu, CV Maja Menjangan melakukan penjualan produknya melaluin agendistributor yang berada di Majalengka, Kadipaten, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Bandung, Bogor, dan Jakarta kemudian menitipkan produknya ke pasar swalayan yang saat ini hanya terdapat di daerah kecamatan-kecamatan yang terdapat di Kabupaten Majalengka. Jumlah penjualan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Jumlah penjualan kecap berdasarkan agen Lembaga Penjualan Total Penjualan Botol Kios CV Maja Menjangan 13 384 Grosir 15 540 Total 28 924 Sumber : CV Maja Menjangan 2013 Tabel 13 memperlihatkan lembaga yang menjual kecap Maja Menjangan beserta total penjualan kecap. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh CV Maja Menjangan adalah dengan sering mengikuti pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka maupun Pemerintah 44 Provinsi Jawa Barat. Pameran yang diikuti berdasarkan keterangan dari Bapak Suhardi adalah pameran mengenai produk UMKM.

3. Perencanaan Produk dan Jasa

Perencanaan produk dan jasa yang dilakukan CV Maja Menjangan adalah uji pemasaran. Mulanya pasar dari kecap Maja Menjangan hanya di sekitar wilayah Majalengka, Kuningan, dan Cirebon. Namun, setelah dilakukan pengujian pasar di Bogor dan Jakarta maka diperoleh bahwa Jakarta memiliki pasar yang potensial karena itu perusahaan melakukan kerja sama dengan agendistributor di Bogor dan Jakarta. Positioning kecap Maja Menjangan di benak konsumen adalah kecap dengan cita rasa yang unik, sehat, tradisional, dan halal. Keempat poin tersebut yang sangat ditekankan perusahaan pada konsumen terhadap produk mereka. Kecap Maja Menjangan hanya memiliki satu rasa, yaitu manis sedang tetapi memiliki tiga ukuran. kecap Maja Menjangan dikemas dalam ukuran 140 ml ukuran botol plastik, botol kaca ukuran 275 ml dan 600 ml. Kecap yang diproduksi tidak berbeda baik untuk rumah tangga, restoran, dan oleh-oleh Pengemasan produk dilakukan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan lux atau mewah, menarik, dan bersih. Kualitas produk tetap dipertahankan sejak awal berdiri perusahaan hingga kini. CV Maja Menjangan memastikan produk mereka halal, mulai dari bahan baku hingga alat dan proses pembuatannya. Hal ini diperkuat dengan adanya sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia MUI provinsi Jawa Barat.

4. Penetapan Harga

Penetapan harga yang dilakukan oleh CV Maja Menjangan diputuskan berdasarkan perhitungan total biaya dan presentase keuntungan yang ditetapkan. Berikut ini merupakan harga kecap yang diproduksi oleh CV Maja Menjangan, Tabel 14 Daftar harga kecap Ukuran Harga Jual di Kios CV Maja Menjangan Rp Harga Jual untuk DistributorSwalayan Rp 600 ml 16 000 13 000 275 ml 8 000 6 500 140 ml 4 500 3 500 Sumber: CV Maja Menjangan 2013

5. Distribusi

CV Maja Menjangan memiliki lokasi usaha yang cukup strategis, berada di wilayah pusat Majalengka agar dapat menjangkau konsumennya, CV Maja Menjangan memiliki perwakilan cabang di beberapa daerah untuk memudahkan pendistribusian produk. Wilayah cabang pemasaran tersebut antara lain Kuningan, Cirebon, Indramayu, Bandung, Bogor dan Jakarta. Operasional yang digunakan dalam pendistribusiannya adalah menggunakan mobil box sebanyak satu unit. Konsumen yang berasal dari restoran umumnya langsung diantarkan oleh pihak CV Maja Menjangan. Namun, untuk memenuhi permintaan target rumah tangga, kecap Maja Menjangan baru dapat diperoleh di kios, agen, dan beberapa swalayan yang ada di Kabupaten Majalengka. Keterbatasan distribusi ini menjadi 45 kelemahan bagi perusahaan. Distribusi menjadi kelemahan karena jumlah dari agen yang menjual dari kecap Maja Menjangan berkurang. Selain itu, agen yang telah lama tidak memesan kecap Maja Menjangan tidak dihubungi kembali oleh pihak manajemen sehingga pendistribusian kecap menjadi berkurang.

6. Riset Pemasaran

Riset pemasaran yang dilakukan CV Maja Menjangan tergolong sederhana. Riset pemasaran yang dilakukan oleh CV Maja Menjangan hanya melakukan pengujian pasar tanpa adanya pengambilan informasi dari konsumen mengenai kecap Maja Menjangan. Riset pemasaran tergolong sederhana karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki perusahaan. Riset pemasaran juga dihadapkan pada permasalahan finansial yang disediakan perusahaan untuk kegiatan ini.

7. Analisis Peluang

Sumber daya yang dimiliki CV Maja Menjangan sangat terbatas maka banyak tugas seperti melakukan riset pemasaran dan analisis peluang dilakukan oleh manajer operasional. Tidak ada bagian khusus yang melakukan hal tersebut. Peluang yang ada adalah posisi dari Kabupaten Majalengka, pertumbuhan jumlah penduduk, dan tidak adanya produk substitusi. KeuanganAkuntansi Modal dibagi menjadi dua, yaitu modal sendiri atau modal yang berasal dari pinjaman. Modal yang dikeluarkan oleh CV Maja Menjangan berasal dari modal sendiri. Modal yang berasal dari modal sendiri ini memiliki batasan sehingga membuat perkembangan CV Maja Menjangan terbatas. Saat ini CV Maja Menjangan melakukan pencatatan keuangan secara sederhana, yaitu dilakukan dengan cara setiap penjualan dicatat di sebuah buku karena tidak ada tenaga kerja yang khusus menangani keuangan seperti manager keuangannya. Pencatatan keuangan masih dilakukan oleh manajer operasional. Pencatatan yang dilakukan pada setiap bagian seperti produksi, pemasaran, penjualan, pembelian bahan baku, dan lain-lain. Pencatatan ini dilakukan setiap hari dan dilaporkan pada direktur utama setiap tiga hari sekali. Sistem pencatatan di CV Maja Menjangan masih dilakukan secara manual karena tidak adanya perangkat komputer yang dapat digunakan. Pencatatan melalui komputer memiliki dampak terhadap investor karena dengan adanya catatan keuangan yang dapat diakses melalui komputer, akan memudahkan pemberian informasi terhadap investor maupun direksi. Tidak adanya perangkat komputer ini karena terbatasnya modal yang ada, ketika CV Maja Menjangan memiliki modal, modal tersebut digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku. ProduksiOperasi Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Operasi manufaktur kecap mengubah atau mentransformasi bahan baku, tenaga kerja, modal, mesin, dan fasilitas menjadi barang jadi seperti kecap. CV Maja Menjangan memproduksi satu jenis kecap, yaitu kecap rasa manis sedang dengan tiga ukuran, yaitu 600 ml, 275 ml, dan 140 ml. Bahan baku yang diperlukan dalam proses pembuatan kecap Maja Menjangan adalah kedelai hitam, gula merah, garam, dan air. Standar mutu kedelai yang diterima yang memiliki kadar air 10 persen serta terbebas dari kerusakan biologis, kimia dan