Identifikasi Masalah PELAKSANAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NEGERI 1 PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN.

10 BAB II KAJIAN TEORI

A. Konsep Perpustakaan Sekolah 1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaa n berasal dari kata “pustaka” yang berarti buku Library dari bahasa Yunani. Dalam pasal 1 Undang –Undang No 43 Tahun 2007 menyebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Sedangkan menurut Pawit M.Yusuf dan Yaya Suhendar 2005: 1 secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan pelayanan segala macam informasi, baik yang tercetak seperti buku, majalah,surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, dan lain-lain. Dengan demikian, perpustakaan merupakan tempat mengelola dan mengembangkan bahan informasi yang digunakan bagi pengguna. Definisi perpustakaan menurut Meilina Bustari 2000: 2 merupakan suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat digunakan secara berkesinambungan bagi pemakainya sebagai sumber informasi. Dari beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang bertujuan untuk menyimpan, mengumpulkan dan memelihara koleksi bahan pustaka agar dapat digunakan oleh para pemakai 11 sebagai sumber informasi disekolah. Jadi perpustakan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah sebagai sarana pendidikan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan. Dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan diperlukan gedungtata ruang, anggaran, sarana dan prasarana yang memadai. Tentu saja jika perpustakaan sekolah berada di lingkungan sekolah, penanggung jawabnya adalah kepala sekolah, sedangkan pengelola biasanya guru dan pegawai yang ditugaskan.

2. Fungsi Perpustakaan

Perpustakaan sekolah juga mempunyai fungsi yang secara garis besar adalah sebagai pusat belajar dan mencari informasi yang dibutuhkan oleh siswa dan guru mengenai masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran maupun buku penunjang yang lain. Dalam Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 2007 di pasal 3 berbunyi bahwa perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sedangkan Pawit M.Yusuf 2005: 4 mengemukakan perpustakaan sekolah mempunyai empat fungsi umum yaitu edukatif, informatif, kreasi, dan riset atau penelitian sederhana. Pada prinsipnya sebuah perpustakaan mempunyai fungsi pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan, pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas serta pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif