Syarat Pendirian Perpustakaan Sekolah

18 2 Perabot perpustakaan Menurut Pawit M. Yusuf 2005: 103-117 Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan perpustakaan yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan. Perabot perpustakaan antara lain sebagai berikut : a Rak buku b Rak majalah c Lemari katalog d Meja sirkulasi e Meja dan kursi baca f Meja kerja pegawai g Rak surat kabar h Rak kamus dan atlas i Papan pengumuman j Tempat penitipan barang Senada dengan pendapat Yaya Suhendar 2014: 24 –49 jenis perabot yang perlu disediakan oleh perpustakaan sekolah baik tingkat dasar maupun menengah antara lain sebagai berikut : aRak buku bRak majalah cRak surat kabar dMeja baca eKursi baca fKursi kerja gMeja kerja meja sirkulasi hLemari katalog iPapan pengumuman jMeja multimedia kLemari penitipan barang Jadi dapat disimpulkan bahwa sarana dalam perpustakaan sekolah yang paling penting yaitu gedung perpustakaan. Sedangkan prasarana dalam perpustakaan meliputi perabot perpustakaan seperti rak buku, rak majalah, rak 19 surat kabar, meja dan kursi baca, meja dan kursi kerja sirkulasi, lemari katalog, papan pengumuman, meja multimedia, serta lemari penitipan barang. d. Sumber Dana Anggaran maupun dana merupakan hal terpenting dalam suatu organisasi baik lingkup mikro maupun makro. Dengan adanya anggaran kegiatan dalam suatu organisasi dapat segera dilaksanakan sesuai perencanaan, tetapi jika tidak adanya anggaran program kegiatan akan terhambat. Begitu pula dalam penyelenggaraan perpustakaan, dana ataupun anggaran merupakan hal yang tidak bisa ada dalam setiap kegiatan. Anggaran erat hubungannya dengan perencanaan, karena seluruh sumber daya dan kegiatan dalam mencapai tujuan perpustakaan sekolah memerlukan dana. Sesuai Undang – Undang No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 23 ayat 6 bahwa sekolah madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5 dari anggaran belanja operasional sekolah madrasah atau barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan. Adapun sumber anggaran perpustakaan sekolah berasal dari : 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negra APBN 3 Donasi yang tidak mengikat misalkan : dana dari masyarakat Lasa, 2013: 31 Menurut Undang – Undang RI No. 43 Tahun 2007 dalam pasal 40 menyebutkan bahwa pendanaan perpustakaan didasarkan pada prinsip kecukupan dan berkelanjutan. Penyelenggaraan perpustakaan menjadi tanggung jawab 20 penyelenggara perpustakaan itu sendiri. Adapun pendanaan perpustakaan bersumber dari : 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2 Sebagian anggaran pendidikan 3 Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat 4 Kerjasama yang saling menguntungkan 5 Bantuan luar negeri yang tidak mengikat 6 Hasil usaha jasa perpustakaan, dan atau 7 Sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang - undangan Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendanaan perpustakaan bisa didapat dari berbagai sumber antara lain dari : 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD 3 Sebagian anggaran pendidikan 4 Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat 5 Kerjasama yang saling menguntungkan 6 Bantuan luar negeri yang tidak mengikat 7 Hasil usaha jasa perpustakaan 8 Sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan

B. KONSEP PELAYANAN PERPUSTAKAAN 1. Pengertian pelayanan perpustakaan

Perpustakaan berfungsi sebagai sumber informasi, dan merupakan penunjang yang penting artinya bagi suatu riset ilmiah, sebagai bahan acuan atau referensi. Melihat fungsi dari perpustakan yang sedemikian rupa maka 21 layaklah pustakawan ataupun pengguna perpustakaan semestinya mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan berbagai aspek lainnya. Oleh karena itu kesan perpustakaan sebagai institusi kuno harus mulai dikikis, termasuk juga masalah pelayanan perpustakaan yang harus memulai pelayanan yang berorientasi pengguna. Pelayanan perpustakaan merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk membantu memberikan kemudahan kepada para pengguna perpustakaan didalam menggunakan dan memanfaatkan bahan-bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan Yaya Suhendar, 2013: 183. Sedangkan menurut Rahayuningsih 2007: 85 kegiatan layanan pengguna merupakan kegiatan yang mempertemukan langsung antara petugas dengan pengguna perpustakaan. Layanan yang diberikan kepada pengguna mencakup koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan. Menurut Pawit M.Yusuf 2009: 375 pelayanan perpustakaan adalah menawarkan segala bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan kepada para pengguna yang datang ke perpustakaan dan memintanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelayanan perpustakaan merupakan kegiatan yang diberikan oleh petugas perpustakaan kepada pengguna untuk memudahkan dalam hal mencari dan memanfaatkan sumber informasi baik berupa buku maupun bukan buku. Agar pengguna merasa puas, maka layanan perpustakaan harus berkualitas. Kharakteristik layanan pengguna yang berkualitas dapat dilihat dari segi Rahayuningsih, 2007: 86 : 22 a. Koleksi 1 Kuantitas, berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan 2 Kualitas, berkaitan dengan mutu, kemutakhiran, kelengkapan koleksi b. Fasilitas 1 Kelengkapan, menyangkut layanan dan ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya 2 Kenyamanan memperoleh layanan c. Sumber daya manusia 1 Kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan layanan 2 Tanggung jawab dalam melayani pengguna perpustakaan 3 Empati, wajar, dan adil dalam memecahkan masalah dan menangani keluhan pengguna 4 Profesionalisme petugas perpustakaan di bagian layanan pengguna d. Layanan perpustakaan 1 Ketepatan waktulayanan 2 Akurasi layanan 3 Kemudahan mendapatkan layanan

2. Bentuk pelayanan perpustakaan

Layanan perpustakaan adalah sebagai jembatan antara bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan pemakai yang membutuhkannya guna mengoptimalisasikan pemanfaatan bahan pustaka sumber informasi yang ada. Pelayanan perpustakaan merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk membantu memberikan kemudahan kepada para pengguna perpustakaan didalam menggunakan atau memanfaatkan bahan-bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan Yaya Suhendar, 2014: 183. Pada prinsipnya semua kegiatan yang dilakukan di perpustakaan ditujukan untuk pengguna perpustakaan. Kegiatan layanan perpustakaan menurut Ibrahim Bafadal2008: 10 dapat dikelompokkan ke dalam 2 dua kelompok layanan, yaitu a. Layanan teknis merupakan kegiatan memproses atau mengolah bahan pustaka secara sistematis sesuai aturan yang berlaku. 23 b. Layanan pembaca merupakan kegiatan pemberikan pelayanan kepada pengunjung perpustakaan sekolah dalam menggunakan bahan pustaka. Sejalan dengan pendapat diatas, Dian Sinaga2007: 30 juga mengelompokkan layanan perpustakaan menjadi dua yaitu : a. Layanan pembaca b. Layanan teknis Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan perpustakaan di sekolah dikelompokkan menjadi : a. Layanan pembaca merupakan kegiatan memberikan pelayanan dan bantuan kepada pemakai agar mendapatkan informasi yang diperlukan. b. Layanan teknis merupakan kegiatan mengolah bahan pustaka sampai kepada penyusunan bahan pustaka sehingga siap digunakan oleh pengguna perpustakaan. Dari kedua layanan yang ada di perpustakaan sekolah, maka peneliti memfokuskan penelitiannya terhadap pelayanan pembaca.

C. Pelayanan Pembaca 1. Pengertian Pelayanan Pembaca

Menurut Ibrahim Bafadal 2008: 124 menyebutkan bahwa pengertian dari pelayanan pembaca adalah kegiatan pemberian pelayanan kepada pengunjung perpustakaan sekolah dalam menggunakan buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya. 24 Rahayuningsih2007: 85 menyebutkan bahwa layanan pengguna merupakan kegiatan yang mempertemukan langsung antara petugas dengan pengguna perpustakaan, sehingga penilaianpenggun akan muncul ketika kegiatan layanan tersebut dilangsungkan. Tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan dapat dinilai baik, jika petugas mampu memberikan layanan yang terbaik. Pada dasarnya pelayanan pembaca pengguna merupakan salah satu kegiatan dalam perpustakaan yang berhubungan langsung dengan pengguna. Kegiatan dalam melayankan fasilitas, jasa maupun koleksi kepada pengguna perpustakaan.

2. Macam layanan pembaca

Menurut Standar Nasional Perpustakaan Tahun 2011 Jenis layanan perpustakaan di Sekolah Menengah Atas menjelaskan sekurang - kurangnya meliputi : a. Layanan sirkulasi b. Layanan referensi c. Layanan literasi informasi d. Baca di tempat Menurut Rahayuningsih 2007: 87-90 jenis layanan pengguna ada beberapa macam antara lain sebagai berikut : a. Layanan locker b. Layana sirkulasi c. Layanan referensi d. Layanan penelusuran informasi e. Layanan informasi koleksi terbaru f. Layanan koleksi g. Layanan ruang baca h. Layanan fotocopy