Uji Keabsahan Data PELAKSANAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NEGERI 1 PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN.

52 lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data dilakukan pada setiap hasil wawancara yang dilakukan terhadap subyek penelitian yaitu kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan. Dirangkum inti dari jawaban yang diucapkan oleh subyek penelitian tersebut. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian data penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram, dan sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami. Dari setiap poin pertanyaan yang ditujukan kepada subyek penelitian dilakukan penyajian data dengan teks yang bersifat naratif. 3. Verifikasi atau penyimpulan Data Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dari penyajian data berbagai sumber informan dan didukung oleh dokumen dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, maka disimpulkan data mana yang dianggap benar dan tepat Sugiyono, 2014: 247 –252 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Setting Penelitian

Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu disampaikan gambaran umum tentang SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang didapatkan dari hasil penelitian. Demikian dibawah ini adalah kondisi umum SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang memiliki perpustakaan sekolah. SMA Negeri 1 Prambanan berlokasi di Jl. Prambanan-Manisrenggo Km. 2,5 Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Visi Dan Misi SMA N 1 Prambanan. Visi SMA N 1 Prambanan yaitu “Terciptanya tamatan yang terdidik, terlatih berkomunikasi, berbudaya dan berbudi pekerti ”. Sedangkan Misi SMA N 1 Prambanan antara lain sebagai berikut : 1. Menumbuhkan minat agar memiliki motivasi mencapai prestasi yang unggul. 2. Mendorong siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing. 3. Meningkatkan kesadaran akan luhurnya seni budaya. 4. Meningkatkan profesionalisme guru 5. Menumbuhkan loyalitas terhadap budaya bangsa Menurut petugas perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan bahwa perpustakaan secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan bahan pustaka yang terdiri dari buku dan bukan buku yang sedemikian rupa dengan sistem tertentu dengan tujuan apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. Perpustakaan sekolah apabila ditinjau dari fungsi dan guna maupun 54 keanggotaannya mempunyai arti khusus karena sebagian besar mengacu pada program diklat dan terkait dengan program keahlian. Untuk penyelenggaraan perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan berasal dari APBS Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah dan sumbangan orangtua murid. Awal mula berdirinya Perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan pada tahun 1984. Pendirian perpustakaan didasarkan pada surat keputusan kepala sekolah. Manfaat dan tujuan dengan adanya perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan pada dasarnya sama dengan konsep umum tentang manfaat dan tujuan perpustakaan didirikan yaitu bertujuan melayani masyarakat pengguna jasa perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Prambanan seperti siswa-siswi, guru serta karyawan. Sedangkan manfaat dengan adanya Perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan antara lain : 1. Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan siswa terhadap membaca 2. Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar siswa 3. Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri 4. Perpustakaan sekolah dapat membantu kecakapan berbahasa 5. Perpustakaan sekolah dapat memperlancar siswa dalam menyelesaikan tugas- tugas sekolah 6. Perpustakaan sekolah dapat membantu guru menemukan sumber-sumber pengajaran 7. Perpustakaan sekolah dapat membantu siswa, guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mendirikan perpustakaan. yaitu dengan pembentukan panitia perpustakaan sekolah. Pembentukan panitia 55 perpustakaan sekolah itu sendiri akan menjadi sebuah struktur organisasi perpustakaan sekolah. Struktur organisasi perpustakaan yang telah direncanakan dan dibuat akan dijadikan dalam mengkoordinasikan serta mengatur segala kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah yang bersangkutan. Struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Pelindung Pelindung perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan adalah yang bertanggung jawab secara keseluruhan baik isi maupun jalannya tugas anggota. Kepala sekolah di struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan bertanggung jawab sebagai pelindung atau penanggungjawab utama di perpustakaan sekolah. 2. Pembina Pembina perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan adalah guru yang ditunjuk kepala sekolah yang ditugasi sebagai motor yang menjalankan perpustakaan baik secara operasional maupun teknis. Kepala perpustakaan di struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan bertanggung jawab sebagai pembina. Kepala perpustakaan SMA Negeri 1 Prambanan mulai tahun 2013 sampai tahun 2015 yaitu Slamet, S.Pd. 3. Unit Teknis Unit teknis merupakan monitoring dalam pelayanan dan penataan serta pengolahan buku. Unit teknis SMA Negeri 1 Prambanan mulai tahun 2013