9
Uraian Materi 2.
a. Pengambilan Contoh Sampling
Sampel berasal dari bahasa nggris sample yang artinya sampel atau contoh, yaitu sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Ronald 1995 mendefinisikan sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Sampel adalah sebagian dari lot atau populasi.
Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Kesimpulan dari
populasi yang mendekati kebenaran diawali dengan pengambilan sampel yang benar.
Pengambilan sampel yang mewakili adalah kemampuan untuk
mendapatkan sejumlah sampel yang mewakili populasi lot atau batch dengan kondisi sampel tersebut dalam keadaan sesuai untuk pengujian
atau pengolahan lebih lanjut. Sampel adalah bagian populasi yang diambil untuk menggambarkan populasi. Sedangkan populasi adalah sejumlah
barang yang menjadi perhatian.
Kegiatan : 1
Bacalah dengan seksama materi tentang pengertian : pengambilan contoh , sampelcontoh dan populasi. Buatlah rankuman dari materi
yang telah disimak tersebut. Diskusikan hasil rangkumannya dengan teman anda Buatlah pertanyaan dari materi yang kira-kira tidak
dipahami dan presentasikan di depan kelas hasil diskusi tersebut
10
Pengambilan sampel atau penarikan sampel adalah mengambil sejumlah atau sebagian bahan atau barang yang dilakukan dengan menggunakan
metode tertentu sehingga bagian barang atau bahan yang diambil bersifat mewakili representatif keseluruhan barang atau bahan. Sampel
mewakili adalah suatu sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling yang sesuai, yang dapat meliputi sub sampling, untuk
menghasilkan keberhasilan yang tepat terhadap sumber sampel atau populasi produk. Dalam hal-hal tertentu seperti analisis forensik, sampel
bisa saja tidak representatif tapi ditentukan oleh ketersediaan. Pengambilan sampel juga diperlukan untuk melakukan pengujian atau
kalibrasi substansi, bahan atau produk terhadap spesifikasi tertentu yang menjadi standar atau acuan.
Dasar pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian adalah memperhitungkan masalah efisiensi waktu dan biaya dan masalah
ketelitian dimana penelitian dengan pengambilan sampel dapat mempertinggi ketelitian, karena jika penelitian terhadap populasi belum
tentu dapat dilakukan secara teliti. Seorang peneliti dalam suatu penelitian harus memperhitungkan dan memperhatikan hubungan antara waktu,
biaya dan tenaga yang akan dikeluarkan dengan presisi tingkat ketepatan yang akan diperoleh sebagai pertimbangan dalam menentukan metode
pengambilan sampel yang akan digunakan. Pengertian sampel yang mewakili adalah sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel yang sesuai, termasuk sub pengambilan sampel, untuk menghasilkan keberhasilan yang tepat terhadap sumber sampel
atau populasi produk. Berapa jumlah sampel yang harus diuji dan metode apa yang harus digunakan dalam pengambilan sampel merupakan
keputusan yang harus dilakukan sebelum melakukan analisis. Banyak cara atau metode pengambilan sampel, dimana metode pengambilan
11
sampel berkaitan dengan: ketepatan, acuan filosofi statistik dan resiko dalam keputusan.
Pengambilan sampel
yang
benar dan terpercaya memerlukan biaya yang lebih besar. Namun dilapangan biasanya tidak tersedia fasilitas yang ideal. Sampel
yang diambil dari populasi yang benar dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan dilakukan untuk :
Memperoleh sertifikat kualitas atau sertifikat analisis oleh
laboratorium pengujian. Hal ini berarti sampel digunakan untuk analisa mutu.
Memperoleh sertifikasi produk oleh Lembaga Sertifikasi Produk
LSPro
Memperoleh sertifikasi sistem mutu manajemen oleh Lembaga Sertifikaasi Sistem Mutu LSSM
Memperoleh sertifikasi HACCP oleh Lembaga Sertifikasi Sistem
Hazard Critical Control Point LSSHACCP
Tujuan inspeksi yaitu menentukan apakah suatu produk dengan jumlah tertentu diterima atau ditolak oleh lembaga inspeksi
Pengendalian mutu Quality control
Tujuan transaksi barang
b. Perbedaan Populasi dan Sampel