15
c d
Gambar 6. a, b, c dan d Jenis Sampel Padat
c. Petugas Pengambil Contoh PPC
Petugas pengambil contoh harus mempunyai pemahaman yang menyeluruh mengenai makna sampel dan pupulasi serta hubungan sampel dengan
populasi. Hal-hal yang terpenting dalam pengambilan sampel adalah menerapkan wawasan pengetahuan tentang pengambilan sampel dalam
melakukan aktivitas pengambilan sampel. Petugas pengambil contoh melakukan aktivitas pengambilan sampel terkait dengan biaya.
Petugas pengambil contoh harus memahami karakteristik dari sampel yang diambilnya. Sampel atau cuplikan specimen harus mewakili populasi. Apabila
pengambilan sampel dilakukan dengan benar baik dari teknik maupun metode yang digunakan maka akan mewakili populasi begitu pula sebaliknya. Jika
sampel terlalu sedikit maka tidak mewakili poulasi sebaliknya jika sampel banyak maka akan mewakili populasi namun masalahnya biaya pengambilan
sampel dan pengujian sampel akan mahal. Petugas pengambil contoh harus menentukan berapa cantoh yang diambil sehingga tidak terlalu mahal namun
tetap mewakili populasi.
16
Dalam rangka peningkatan daya saing produk Indonesia memasuki pasar nasional, regional maupun international, serta dalam rangka memberikan
perlindungan pada konsumen, setiap produk perlu dilakukan pemeriksaan mutu produk oleh laboratorium penguji. Kebenaran hasil pengujian
laboratorium sangat dipengaruhi oleh kebenaran dalam pengambilan sampel oleh petugas pengambil contoh PPC. Seorang Petugas Pengambil Contoh
harus mempunyai visi, kebijakan, sikap dan pengetahuan yang benar dalam melakukan pengambilan sampel.
1 Visi
Petugas Pengambil Contoh PPC dalam melakukan teknik pengambilan sampel harus mempunyai visi yaitu mengambil sampel sesuai dengan
kaidah yang berlaku dan dilaksanakan secara benar sesuai standar yang berlaku tersebut. Beberapa kaidah dalam pengambilan sampel termuat
dalam standar pengambilan sampel diantaranya adalah: a.
SNI 0429-1998 - A: Petunjuk pengambilan sampel cairan dan semi padat b.
SNI 0428-1998 - A: Petunjuk pengambilan sampel padatan c.
SNI 03-7016-2004 - Tata Cara Pengambilan Sampel Dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air Pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai
2 Kebijakan Wisdom
Petugas Pengambil Contoh PPC dalam melakukan teknik pengambilan contohsampel harus bijaksana. Teknik pengambilan sampel menuntut
kebijakan petugas pengambil contohsampel dalam melakukan tugasnya agar senantiasa menggunakan hati nurani yang bersih dan melakukan
tugasnya secara bijak tanpa dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan lain.
17
3 Sikap
Petugas Pengambil Contoh PPC dalam melakukan teknik pengambilan contohsampel harus mempunyai sikap teliti, cermat, hati-hati yang
merupakan tuntutan sikap yang harus dimiliki seorang petugas pengambil sampel.
4 Pengetahuan know and how
Petugas Pengambil Contoh PPC harus memiliki ilmu yang cukup agar dapat mengambil sampel dengan benar. Mereka tidak hanya dapat
melakukan namun harus juga tahu bagaimana melakukan pengambilan contohsampel yang benar dan mengapa melakukan pengambilan
contohsampel dengan cara tersebut.
Petugas Pengambil Contoh harus mengetahui lingkup pekerjaan dalam pengambilan sampel. Pengambilan sampel dimulai dari persiapan pengambilan
sampel, pelaksanaan pengambilan sampel, pelaporan pengambilan sampel dan transportasi sampel ke laboratorium pengujian. Tahapan pekerjaan dalam
pengambilan sampel untuk tujuan pengujian di laboratorium dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Menetapkan ukuran sampel
b. Menetapkan cara pengambilan sampel
c. Melakukan pengambilan sampel
d. Melakukan pengamanan sampel mengemas seuai kaidah yang berlaku
e. Membuat laporan pengambilan sampel
f. Melakukan transportasi sampel dari tempat pengambilan sampel sampai
pada laboratorium pengujian g.
Menyerahkan sampel kepada laboratorium pengujian
18
d. Langkah-langkah Pengambilan Contoh