77
Terjadinya perubahan sampel dapat disebabkan oleh :
a. Reaksi secara biologi
Aktifitas metabolisme dari mikroorganisme antara lain dapat mengubah kadar nitrat, nitrit, ammonia, N-organik, fosfat
organik dan menurunkan kadar fenol serta indikator zat organic dan nilai permanganat. Selain dari pada itu aktifitas
mikroorganisme dapat mereduksi sulfat menjadi sulfida.
b. Reaksi secara kimia
Terjadinya reaksi kimia dalam air dapat menyebabkan bahan- bahan polimer menjadi depolimer dan sebaliknya, serta
terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Selain itu perubahan kadar gas terlarut dalam air dapat pula merubah pH dan
alkaliniti, sulfida, sulfit, ferro, sianida, dan iodida dapat hilang karena oksidasi. Kromium valensi 6 dapat direduksi menjadi
valensi 3.
c. Reaksi secara fisika
Terjadinya reaksi fisika dapat menyebabkan penyerapan koloid, zat-zat terlarut, atau zat-zat tersuspensi oleh
permukaan tempat wadah sampel. Penyimpanan air di dalam botol gelas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan
terjadinya penggerusan natrium, silica dan boron. Selain itu dapat pula terjadi penggumpalan zat-zat koloid yang diserap
oleh sedimen.
4 Cara pengawetan sampel
Apabila pemeriksaan air tidak dapat dilakukan segera setelah pengambilan sampel dan akan ditangguhkan maka cara yang terbaik
adalah dengan mendinginkan sampel pada suhu 4
o
C. Apabila hal ini
78
tidak mungkin dilakukan, maka dapat digunakan zat pengawet tertentu dengan syarat zat tersebut tidak mengganggu atau mengubah
kadar zat yang diperiksa. Salah satu tujuan pengawetan ialah untuk memperlambat perubahan komposisi kimia kualitas air. Penambahan
bahan kimia sebagai bahan pengawet dapat menyebabkan sampel tersebut tidak sesuai lagi untuk penetapan parameter tertentu. Metode
pengawetan dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam seperti dijelaskan berikut ini.
a. Pendinginan
Metode pengawetan dengan cara pendinginan dilakukan dengan menyimpan sampel pada suhu kurang lebih 4
o
C dan lebih baik lagi ditempat gelap. Perlakuan ini dimaksudkan untuk memperlambat
aktifitas biologi dan mengurangi kecepatan reaksi secara kimia dan fisika. Keuntungan metode ini adalah tidak mengganggu
unsur-unsur yang ditetapkan. Bila pendinginan tidak mungkin dilakukan pada suhu 4
o
C maka botol sampel dapat disimpan dalam bongkahan-bongkahan es.
b. Pengawetan secara kimia