Gambaran Umum Perusahaan Hasil Penelitian

60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

The Coca-Cola Company merupakan perusahaan minuman dengan manufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan penjualan minuman non-alkohol dan sirup di dunia. Perusahaan Coca-cola mulai dikenal masyarakat melalui salah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca- Cola adalah minuman bersoda yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson , sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian dia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. Dr. Pemberton kemudian menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan cara membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman secara cuma-cuma, pada tahun tersebut dia menghabiskan US46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 61 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola kepada Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada tahun 1892. Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan. Visi The Coca-Cola Company adalah menciptakan hubungan baik serta kepuasan baik secara internal maupun eksternal. The Coca-Cola Company secara internal membina hubungan baik dengan para karyawan serta relasi perusahaan dengan meningkatkan kepuasan berbagai pihak guna menciptakan loyalitas kerja serta meningkatkan kinerja pekerja secara keseluruhan. The Coca- Cola Company secara eksternal terus menciptakan produk-produk berkualitas guna mengantisipasi kebutuhan pasar sehingga mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. The Coca-Cola Company menempatkan Misi, sebagai sebuah perusahaan besar dunia yang memberikan perubahan serta penyegaran pada dunia melalui berbagai produk yang ditawarkan serta memberi inspirasi terhadap setiap momen penuh semangat serta kebahagiaan, dalam setiap tindakan serta keputusan perusahaan. Perkembangan Coca-cola di pulau Jawa sendiri dimulai pada akhir tahun 1974, tepatnya tanggal 1 November 1974 diatas lahan seluas 8,5 ha, dimana dua 62 orang pengusaha yaitu Portugis Hutabarat dan Mugijanto membeli saham Coca- Cola dan mendirikan pabrik Coca-Cola dengan nama PT. Pan Java Bottling Company, namun perusahaan ini baru dapat beroperasi pada tanggal 5 Desember 1976. Pada April 1992, PT. Pan Java Bottling Company melakukan joint venture dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia. Sejak saat itu PT. Pan Java Bottling Company berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Pan Java, dengan adanya tahap awal dari rencana merger yang diusulkan oleh kelompok usaha Coca-Cola maka sejak tanggal 1 Agustus 1999 terjadi perubahan badan hukum dari PT. Coca-Cola Pan Java menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling. Perusahaan ini tetap melanjutkan kegiatan dalam industri pembotolan minuman ringan. Perubahan terakhir terjadi pada tanggal 1 Juli 2002, PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling CCAIB berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia CCBI berdasarkan persetujuan menteri kehakiman dan hak asasi manusia Republik Indonesia, sedangkan untuk distributornya bernama PT. Coca-Cola Distribution Indonesia CCDI.

4.1.2. Karakteristik Responden Penelitian