3.3.1. Pembuatan Serat Keriting
Serat lurus dari sabut kelapa masih mengandung kotoran-kotoran yang berupa debu dari gabus kelapa, serat pendek, dan sabut yang belum
terurai dengan baik. Kotoran-kotoran ini perlu dipisahkan dari serat lurus yang akan digunakan untuk pembuatan sebutret. Serat lurus hasil
pemisahan dapat segera dipintal untuk menghasilkan serat keriting. Gambar 8 menyajikan diagram alir pembuatan serat keriting.
Gambar 8. Diagram alir persiapan serat sabut kelapa keriting Sinurat,2003
Cara pemintalan dilakukan dengan cara basah, yaitu serat kelapa diperciki dengan sedikit air hingga lembab. Cara ini dilakukan supaya
serat menjadi lemas dan pada saat dipintal akan mengikuti jalinan Martini, 2007.
Pintalan berupa tambang yang kemudian digulung dan dikeringkan. Untuk mendapatkan serat keriting yang baik maka pintalan
serat harus kuat, berlapis-lapis dan kering. Pengeringan pintalan dilakukan pada suhu 100
o
C selama ±4 jam, hingga didapat kadar air yang konstan. Setelah pengeringan, pintalan serat kemudian diperam pada suhu kamar.
Serat kelapa lurus
Pengeringan dan Pemeraman Pintalan
Pintalan kering Penguraian Pintalan
Serat Keriting Pemintalan
Pembersihan serat
Pemeraman dilakukan lebih dari 24 jam. Jika pintalan serat telah kering dan mengalami pemeraman, selanjutnya pintalan diurai untuk memperoleh
serat keriting yang permanen.
3.3.2. Penyiapan Bahan-Bahan Kimia Kompon
Bahan-bahan kimia padatan yang tidak dapat larut dalam air perlu dibuat dispersi sehingga dapat bercampur dan bereaksi dengan lateks.
Masing-masing bahan kimia padatan ZMBT, ZDEC, ZnO, Ionol dan sulfur diaduk dalam gilingan peluru
ball mill selama 3 x 8 jam. Proses pengecilan ukuran bahan kimia dilakukan dengan penumbukan bahan-
bahan formula dispersi dalam guci dan bola-bola keramik. Alumunium silikat dan natrium sulfonat berfungsi sebagai bahan pendispersi.
Pembuatan dispersi menggunakan formula yang disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11. Formula pembuatan dispersi 50 kompon sebutret
Nama Bahan Jumlah gr
Bahan kimia padatan 100
Alumunium silikat bentonit 0,5
Natrium sulfonat Darvan 4,5
Air 95
Bahan kimia yang lain KOH dan Kalium laurat dibuat larutan. Pembuatan larutan KOH 10 dilakukan dengan melarutkan 10 gram KOH
padatan dengan akuades menjadi 100 ml larutan. Pembuatan Kalium Laurat 20 dengan cara mereaksikan 47,06 gr KOH padatan dengan
168,07 gr asam laurat serta 784,87 ml air kemudian diaduk selama 25-30 menit.
3.3.3. Pembuatan Kompon Sebutret