Pengukuran Aktivitas Air Pengukuran Warna metode Hunter Hutching, 1999 dalam Djuanda, Pengukuran pH Pengukuran Kadar Isoflavon Balai Besar Penelitian dan

Kadar karbohidrat = 100- kadar protein+lemak+air+abu

6. Pengukuran Aktivitas Air

Aktivitas air diukur dengan Shibaura a w meter WA-360. Sebelum digunakan alat dikalibrasi terlebih dahulu sebelum penggunaan dengan menggunakan a w garam standar. Standar a w NaCl adalah 0.7509 dan K 2 SO 4 adalah 0.97 30 o C. Setelah kalibrasi selesai, bahan dengan berat 5 gram dimasukkan ke dalam a w meter selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya dibaca skala pada a w meter.

7. Pengukuran Warna metode Hunter Hutching, 1999 dalam Djuanda,

2003 Pengukuran untuk warna produk dilakukan dengan menggunakan alat chromameter “Minolta CR-200”. Warna minuman fungsional dibaca dengan detektor digital lalu angka hasil pengukuran akan terbaca pada layar. Parameter yang diukur adalah nilai L, a, b, dan hº Hue. Dimana: L = nilai yang menunjukkan kecerahan, berkisar antara 0-100 a = merupakan warna campuran merah-hijau a positif + antara 0-100 untuk warna merah a negatif - antara 0--80 untuk warna hijau b = merupakan warna campuran biru-kuning b positif + antara 0-70 untuk warna kuning b negatif - antara 0--80 untuk warna biru hº Hue = parameter untuk kisaran warna Tabel 3. Parameter warna berdasarkan nilai hº Hue Warna Nilai hº Hue Red purple 342 – 18 Red 18 – 54 Yellow red 54 – 90 Yellow 90 – 126 Yellow green 126 – 162 Green 162 – 198 Blue green 198 – 234 Blue 234 – 270 Blue purple 270 – 306 Purple 306 – 342

8. Pengukuran pH

Sampel sebanyak 2.5 gram diseduh dengan 15 ml aquades kemudian diukur pH-nya. Pengukuran pH dilakukan dengan pH meter Orion model 210A yang terlebih dahulu dikalibrasi oleh buffer 4 dan 7. Kalibrasi dilakukan setiap awal pengukuran.

9. Pengukuran Kadar Isoflavon Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pasca Panen Sampel ditimbang sebanyak 2 g. dikeringkan pada suhu 40 o C selama 1 jam. Selanjutnya diektrak dengan methanol absolut 3x50 ml dan disimpan pada suhu 0 o C selama 1 malam. Larutan kemudian dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer sampai kering. Ekstrak yang telah kering dilarutkan dalam methanol absolut HPLC grade sampai volume mencapai 10 ml. Disentrifuse pada kecepatan 4000 rpm selama 20 menit untuk memisahkan endapan yang ada. Filtrat yang bening siap untuk dianalisis dengan menggunakan HPLC.

10. Penentuan Kadar Vitamin C Apriyantono, 1989