Perencanaan Planning Tindakan Acting

63 merencanakan tindakan berikut pada siklus II. Siklus I belum mencapai target yang ditentukan sesuai dengan indikator tersedia .

6. Hasil Penelitian Siklus II

Pelaksanaan siklus I, indikator penelitian yang telah ditetapkan belum ter- capai sehingga dilanjutkan ke siklus II.Siklus II dilaksanakan dalam satukali pertemuan yaitu pada selasa tanggal 28 Januari 2013 dengan alokasi waktu 2 x 40. Penelitian tindakan kelas ini berbentuk kolaborasi. Guru mata pelajaran sejarah menjadi pihak yang berkolaborasi dengan peneliti. Peneliti berperan seba- gai observer yang berperan dan penanggung jawab penuh untuk memandu dan mengarahkan terhadap jalannya penelitian. Adapun kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus II meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi diuraikan sebagai berikut.

1. Perencanaan Planning

Pada siklus II guru mengadakan identifikasi masalah yang timbul pada siklus I. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dan observer dengan mengacu hasil refleksi pada siklus pertama.Selanjutnya, guru menentukan alternatif pemecahan masalah dengan menetapkan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model Role lpaying. Siklus II menyampaikan materiPerkembangan Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Masa Kerajaan Majapahit. 1 Guru me- 64 nyediakan berbagai topik Role lpaying dan konsep-konsep yang akan diintegrasi- kan dalam proses Role lpaying.2 Menjelaskan prinsip Role lpaying dan permai- nan.3 Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses Role lpaying. 4 Membuat skenario yang berisi aturan, peranan, langkah, pencatatan, bentuk keputusan yang harus dibuat, dan tujuan yang akan dicapai.5 Guru menyusun rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan dengan berpedoman Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 6 Guru menyiapkan lembar penilaian yang akan menilai aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 7 Guru juga menyusun lembar observasi kinerja guru selama pelaksanaan pembelajaran model Role lpaying.8 guru merancang alat evaluasi yang diberikan kepada siswa untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran sejarah dengan menerapkan stra- tegi pembelajaran dengan model Role lpaying.

2. Tindakan Acting

Tahap tindakan pada fase penelitian tindakan kelas guru memulai pelajaran memberikan apersepsi sebagai upaya untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar lebih siap belajar. Guru menyampaikan sedikit materi diawal pembelajaran serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selanjutnya, guru membagikan naskah drama yang akan diperankan sesuai dengan kelompok pada siklus I. Masing-masing kelompok membaca menghayati setiap peran yang akan dimainkan. Pada kegiatan inti, guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk memerankan sebuah adegan peristiwa didepan kelas dimana kelompok 65 yang belum mendapat giliran maju memperhatikan penampilan kelompok lain. Peran guru di sini mengarahkan dan membimbing selama proses pembelajaran Role lpaying berlangsung, selain itu guru harus meluruskan hal-hal yang miskonsepsional selama Role lpaying berlangsung. Akhir tindakan pada siklus II diakhiri dengan pemberian tes evalusi siklus II.Tes evaluasi diberikan pada Rabu, 30 Januari 2013 di akhir pembelajaran.Tes evaluasi berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Adapun penjabaran hasil dari evaluasi siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 3. Hasil evaluasi pembelajaran sejarah siklus II No Hasil Tes Pencapaian 1. Rata – Rata 73,13 2. Nilai Tertinggi 95,7 3. Nilai Terendah 54,2 4. Persentase tuntas 90,9 5. Persentase tidak tuntas 9,1 6. Jumlah Siswa 34 siswa 7. Jumlah Siswa yang tuntas 30siswa 8. Jumlah Siswa yang tidak tuntas 3 siswa 66 9. Junlah siswa yang absen 1 siswa 10 KKM 70 Sumber: data hasil penelitian 2013

3. Pengamatan Observing

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 195

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 92

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN “7E” BERBANTUAN PERTANYAAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 4 SUKSA

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 TAPUNG

0 0 14