Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan Planning

53 Dari tabel di atas dapat dilihat siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 52,94 atau 18 siswa tuntas hasil ini masih di bawah ketuntasan klasikal yang disyaratkan oleh guru yakni 70, sedangkan rata-rata kelasnya adalah 67,73. jadi masih ada 47,05 atau 16 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sejarah di SMP N 3 Trucuk, Klaten. Berdasarkan kondisi dan data awal tersebut diperlukan adanya tindakan untuk membantu siswa dalam memahami materi dan meningkatkan hasil belajar. Langkah yang diambil dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran dengan model Role lpaying yang diharapkan meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran sehinggadapat meningkatkan hasil belajar.

5. Hasil Penelitian Siklus I

Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan ini terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari jum‟at, tanggal 21 Januari 2013 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.Penelitian tindakan kelas ini berbentuk kolaborasi. Guru mata pelajaran Sejarah menjadi pihak kolabolator yang dirancang peneliti. Peneliti berperan sebagai observer yang berperan dan penanggung jawab penuh terhadap penelitian tindakan ini. Adapun kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus I meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi diuraikan sebagai berikut. 54

1. Perencanaan Planning

Pada siklus I guru menyampaikan materi tentang perkembangan kehidupan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. 1 Siklus I ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu menerapkan strategi pembelajaran model Role lpaying . Sementara tujuan akademik difokuskan agar siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70 dan ketuntasan klasikal 70 . 2 Guru menyusun rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan dengan berpedoman Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 3 Peneliti menyiapkan materi ajar mengenai perkembangan kehidupan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Materi ajar ini digunakan pada siklus 1 dan siklus 2, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan siswa mengenai Kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia. 4 Guru merancang skenario pembelajaran dengan mengunakan teks drama Role lpaying. 5 Guru menyiapkan lembar rencana skenario pembelajaran kepada siswa. 6 Guru juga menyusun lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kinerja guru selama pelaksanaan strategi pembelajaran dengan model Role lpaying. 7 Guru merancang alat evaluasi yang diberikan kepada siswa untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran sejarah dengan menerapkan model pembelajaran Role lpaying.

2. Tindakan Acting

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 195

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 92

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN “7E” BERBANTUAN PERTANYAAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 4 SUKSA

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 TAPUNG

0 0 14