68
dengan skor maksimal 50, dengan presentase 62 dan disimpulkan aktivitas siswa termasuk kategori aktif
.
b. Aspek Kinerja Guru
Aspek pengamatan terhadap guru pada siklus I sama dengan siklus II meliputi empat kategori antara lain: 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi profesional, 3
kompetensi kepribadian serta, 4 kompetensi sosial. Guru menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Role lpaying dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Siklus II guru menyampaikan materi mengenai awal terbentuknya Kerajaan Majapahit dengan model Role lpaying. Secara umum, kinerja guru
pada siklus II lebih baik dari pada siklus I. Guru lebih mampu mengkontrol siswa dalam kelompok. Pada siklus II, siswa lebih tertib untuk bergabung dalam kelompok serta lebih
baik dalam segi penampilan saat memainkan drama. Guru membimbing siswa untuk berpikir kritis memecahkan masalah selama proses Role lpaying. Berdasarkan hasil
observasi diperoleh skor 127 dari skor maksimal 150 dengan persentase skor 84,67 , dimana skor maksimal 100. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kinerja guru termasuk
kategori sangat baik saat menerapkan strategi pembelajaran dengan model Role lpaying pada siklus II.
4. Refleksi Reflecting
Berdasarkan hasil observasi terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa mengalami peningkatan selama menerapkan strategi pembelajaran dengan model Role lpaying pada
siklus II.Hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan. Siswa mencapai persentase ketuntasan sebesar 90,9 dan persentase ketidaktuntasan sebesar 9,1. rata-
rata nilai siswa kelas VII B pada siklus II adalah 73,13.
69
7. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Siklus I hingga Siklus II
Hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II didapatkan dari aspek kognitif. Nilai didapat melalui evaluasi atau test yang dilakukan oleh guru kolaborator dengan
observer pada akhir pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran menngunakan model Role lpaying. Hasil belajar kognitif diperoleh dari nilai evaluasi
disetiap akhir siklus. Soal yang diberikan pada siswa pada tes siklus I sebanyak 22 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Pada siklus II diberikan soal 20 untuk pilihan ganda serta
3 soal untuk soal essay. Seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila nilai hasil belajar siswa tersebut 70. Persentase kenaikan ketuntasan hasil belajar dapat dilihat dari
dibawah ini.
Gambar 4. Grafik Tingkat Hasil Belajar Siswa VII B Data penelitian 2013
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Pra siklus Siklus I
Siklus II 52.94
69.69 90.90
pra siklus siklus I
siklus II
70
Gambar 5. Grafik Tingkat Rata-Rata Hasil Belajar Siswa VII B Data hasil penelitian 2013
Nilai rata-rata evaluasi siswa meningkat dari prasiklus, siklus I hingga sik- lus II. Siklus I nilai rata-rata evaluasi siswa 75,15 dengan ketuntasan klasikal
69,69 dibandingkan sebelum diadakan penelitian dengan nilai rata-rata evaluasi siswa 67,73dengan ketuntasan klasikal 52,94 dan terus meningkat pada siklus II
yaitu nilai rata-rata evaluasi siswa 77,9 dengan rata-rata ketuntasan klasikal 78,79. Kenaikan nilai rata-rata evaluasi siswa dari pra siklus menuju siklus I
sebesar 3,57,sedangkan kenaikan nilai rata-rata siswa dari siklus I menuju siklus II sebesar 3,92. Kenaikan ketuntasan klasikal siswa dari pra siklus menuju sik-
lus I sebesar 16,75 sedangkan kenaikan ketuntasan klasikal siswa dari siklus I menuju siklus II sebesar 21,21.
8. Peningkatan Akivitas Siswa dari Siklus I hingga Siklus II
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran selalu dinilai dengan kriteria atau indikator yang telah ditentukan, yaitu dengan penskoran tiap aktivitas tertentu. Skor yang
diambil adalah skor siswa selama pembelajaran. Penilaian aktivitas siswa mulai siklus I
67.73 70.15
73,13
65 66
67 68
69 70
71 72
73 74
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2
71
sampai dengan siklus II yang dinilai terdapat pada lampiran. Pada siklus I hingga II aktivitas siswa juga mengalami kenaikan. Di bawah ini merupakan lembar keaktifan
siswa dari siklus I dan siklus II.
Tabel 4. Peningkatan Aktivitas Siswa VII B secara keseluruhan.
No Persentase
Kenaikan Persentase
kenaikan Siklus I
Siklus II
1. Persentase hasil penilaan aktivitas
siswa pada masing-masing siklus 65,17
88,57 23,4
Sumber: data hasil penelitian 2012
Gambar 6.Tingkat Aktivitas Siswa VII B
Data hasil penelitian 2013
72 Berdasarkan data tersebut aktivitas siswa dari siklus I hingga siklus II
mengalami peningkatan.Siklus , aktivitas siswa termasuk kategori aktif dengan persentase sebesar 65,17 .Siklus II, aktivitas siswa mengalami peningkatan ter-
masuk golongan sangat aktif dengan persentase 88,57. Persentase kenaikan ak- tivitas siswa dari siklus I hingga siklus II sebesar 23,4.
9. Peningkatan Kinerja Guru dari Siklus I hingga Siklus II
Penilaian terhadap kinerja guru selama pembelajaran dilakukan oleh observer. Penilaian kinerja guru dilakukan pada tiap siklus yaitu saat siklus I, sampai dengan siklus
II yang dinilai terdapat pada lampiran. Hasil penilaian kinerja guru selama proses
pembelajaran tertera pada grafik di bawah ini.
Gambar 7.Tingkat Kinerja Guru Data hasil penelitian 2013
Skor hasil pengamatan kinerja guru selama proses pembelajaran yang ber- langsung dengan menggunakan model pembelajaran Role lpayingmengalami pe-
ningkatan yang lebih besar meningkat dari siklus I hingga siklus II sebesar 1,34. Pada siklus I kinerja guru digolongkan ke dalam kategori sangat baik dengan per-
73 sentase 83,33 sementara siklus II kinerja guru masih sama dengan kategori pa-
da siklus I yakni kategori sangat baik akan tetapi persentasenya sedikit mengalami peningkatan yakni sebesar 84,67 .
B. Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini didasarkan atas hasil pengamatan yang dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi dan refleksi pada setiap
siklus. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan bahwa pembelajaransejarah
dengan menerapkan
strategi pembelajaran
dengan menggunakan model Role lpayingmengalami peningkatan, baik dari segi hasil
belajar siswa, keaktifan siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.Berdasarkan evaluasi dan refleksi pada akhir siklus I menunjukkan
tindakan yang diberikan telah mampu meningkatkan hasil belajar, aktivitas siswa, dan kinerja guru dengan menggunakan strategi pembelajaran model Role lpay-
ing.Akan tetapi, hasil yang diperoleh belum mampu mencapai indikator penilaian yang telah ditentukan. Tabel di bawah ini menyajikan rincian hasil dari setiap
siklus
Tabel hasil penelitian setiap siklus .
Siklus TUNTAS
TIDAK TUNTAS KET
∑ P
∑ P
Pra Siklus
18 siswa
52,94 5,3
10 16 siswa
47,05 4,8
10