30 Siklus 1
Siklus 2
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Sumber : Arikunto, dkk 2009:74
Berikut ini merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian pada siklus I, yaitu sebagai berikut
a. Perencanaan planning
1 Peneliti menentukan materi yang akan dijadikan pokok bahasan dalam
proses pembelajaran dan dilanjutkan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
permasalahan baru hasil ref-
leksi
bila permasala- han belum ter-
selesaikan Perencanaan
tindakan II Pengamatan
Pengumpulan data I Refleksi 1
Pelaksanaan Tindakan II
Pengamatan Pengumpulan data II
Refleksi II
Permasalahan
Perencanaan tindakan 1
Pelaksanaan tindakan 1
dilanjutkan ke penelitian beri-
kutnya
31 2
Peneliti menyusun lembar observasi untuk mengamati keaktifan siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.
3 Peneliti menyiapkan soal-soal evaluasi yang akan digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa beserta kunci jawaban.
b. Tindakan acting
1 Guru membuka pelajaran, melakukan presensi kehadiran siswa, dan
dilanjutkan dengan melihat kesiapan siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.
2 Guru menjelaskan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. 3
Guru menjelaskan tentang pelaksanaan pembelajaran Role lpaying. 4
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok untuk selanjutnya masing- masing kelompok akan memerankan naskah drama Role lpaying.
5 Masing-masing kelompok memerankan naskah drama didepan kelas.
6 Guru menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional
7 Guru mempersilahkan siswa melanjutkan permainan Role lpaying
c. Pengamatan pengumpulan data
Peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa selama mengi- kuti proses pembelajaran dan juga mengamati kinerja guru. Untuk memperoleh
data hasil pengamatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1
Teknik Pengumpulan data a
Teknik tes
32 Tes digunakan untuk memperoleh data berupa nilai dari hasil belajar sis-
wa.Tes dilakukan pada setiap akhir siklus. b
Teknik Non tes Teknik non tes dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya ter-
jadi selama proses pembelajaran. Teknik non tes ini meliputi: c
Observasi Merupakan suatu kegiatan pengamatan lapangan untuk mengamati masa-
lah yang ada di lapangan. Observasi dilaksanakan untuk mengamati siswa dan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas VII B SMP N 3 Trucuk,
Klaten d
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data berupa nama siswa, jum-
lah siswa, foto kegiatan pembelajaran dan nilai ulangan semester siswa kelas VII B mata pelajaran sejarah semester 1.
2 Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan lembar pengamatan keaktifan siswa dan kinerja guru.
a Instrumen Tes
Tes berupa soal-soal evaluasi yang diberikan kepada siswa pada setiap ak- hir siklus. Sebelumnya soal tes yang akan diberikan kepada siswa, diuji terlebih
dahulu butir-butir soalnya dengan rumus sebagai berikut: 1
Validitas Untuk menguji validitas soal digunakan rumus sebagai berikut:
33
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Suharsimi Arikunto, 2001: 72 Dengan: r
xy
: Koefisien korelasi product moment N
: Jumlah peserta tes ΣY
: Jumlah skor total ΣX
: Jumlah skor butir soal ΣX
2
: Jumlah kuadrat skor butir soal ΣXY : jumlah hasil kali skor butir soal
2 Reliabilitas
Reliabilitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua sebagai berikut:
1 2
2 21
1 2
21 1
11
r r
r
Suharsimi Arikunto, 2001: 93 r
11
: Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan r
1212
: Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes Kriteria reliabilitas tes jika harga r
11
dari perhitungan lebih besar dari harga r pada tabel product moment maka tes tersebut reliabel.
34 3
Tingkat kesukaran Rumus yang digunakan untuk mengetahui taraftingkat kesukaran suatu
instrumen berupa butir-butir soal yaitu:
Js B
P
Suharsimi Arikunto, 2001: 208 Dengan:
P : Indeks kesukaran
B : banyak siswa yang menjawab soal dengan benar
Js : Jumlah seluruh siswa peserta tes
4 Daya pembeda
Untuk mengetahui siswa yang pandai dan yang bodoh, maka dari soal tes harus dicari daya pembedanya dengan rumus sebagai berikut:
Suharsimi Arikunto, 2001: 211 Keterangan:
D= Daya pembeda B
A
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas B
B
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah J
A
= Banyaknya siswa pada kelompok atas J
B
= Banyaknya siswa pada kelompok bawah b
Lembar Pengamatan Lembar pengamatan dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan akti-
vitas siswa yang dapat dilihat pada Lampiran c
Analisis data
35 Analisis data dari hasil pengamatan dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut: 1
Analisis hasil belajar Analisis hasil belajar diperoleh dari tes akhir setiap siklus yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa pada tiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa dihitung dengan rumus:
Siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 dinyatakan mengalami kesu- litan belajar dan siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 70 dinyata-
kan telah tuntas belajar, sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. Sedangkan untuk menghitung ketuntasan klasikal digunakan rumus:
2 Analisis keaktifan siswa dan kinerja guru
Penilaian keaktifan siswa dari lembar observasi dan perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut:
3 Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: a
Aktivitas siswa terhadap pembelajaran sejarah secara umum dapat meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Role lpaying
70
36 b
Hasil belajar siswa meningkat yaitu nilai yang dihasilkan lebih dari 70 dengan prosentase ketuntasan kelas mencapai 70.
d. Refleksi reflecting