62
4. Refleksi Reflecting
Tahapakhir pada siklus pertama adalah tahapan refleksi. Tahap ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan
dalam penelitian tindakan kelas ini. Berdasarkan pengamatan selama pemberian tindakan, dapat diterangkan sebagai berikut : 1 Aktivitas siswa saat proses Role
lpaying masih kurang memuaskan, dari 3 kelompok yang ada. Kelompok 3 menunjukan penampilan yang masih kurang begitu memuaskan, masing masing
siswa yang memerankan karakter tokoh cerita, logat berbicaranya terkesan kaku dan monoton seperti orang membaca, selain itu
dalam kelompok 1 peran Raja Kertanegara kurang menjiwai, suaranya masih pelan dan kurang lantang. 2 Kerja sama
dalam kelompok sudah cukup baik ditunjukan dengan
saat latihan sampai dengan memainkan peran didepan kelas setiap kelompok sudah terlihat antusias dalam
mengikuti pembelajaran.3 Siswa masih mengalami kesulitan menganalisis masalahdari peristiwa yang diperankan, ini nampak dengan jawaban sebagaian
besar siswa pada siklus I yang berkaitan dengan analisis masalah masih banyak yang kurang tepat. 4 Guru masih mengalami kesulitan untuk merangsang siswa
untuk benar-benar menjiwai setiap karakter dari masing-masing tokoh yang ada pada naskah drama. 5 Guru kurang bisa mengkoordinasi siswa dalam kelompok,
sehingga ada sebagian siswa yang masih gaduh sendiri saat kelompok temannya maju di muka kelas. 6 Berdasarkan hasil tes yang diberikan oleh guru pada si-
klus I, siswa belum mencapai ketuntasan klasikal belajar sebesar 70, yakni hanya sebesar 69,69 siswa yang tuntas dan sebanyak 30,3 siswa belum
mencapai ketuntasan belajar.Oleh karena itu, peneliti dan guru menyepakati untuk
63 merencanakan tindakan berikut pada siklus II. Siklus I belum mencapai target
yang ditentukan sesuai dengan indikator tersedia .
6. Hasil Penelitian Siklus II
Pelaksanaan siklus I, indikator penelitian yang telah ditetapkan belum ter- capai sehingga dilanjutkan ke siklus II.Siklus II dilaksanakan dalam satukali
pertemuan yaitu pada selasa tanggal 28 Januari 2013 dengan alokasi waktu 2 x 40. Penelitian tindakan kelas ini berbentuk kolaborasi. Guru mata pelajaran
sejarah menjadi pihak yang berkolaborasi dengan peneliti. Peneliti berperan seba- gai observer yang berperan dan penanggung jawab penuh untuk memandu dan
mengarahkan terhadap jalannya penelitian.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus II meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi diuraikan
sebagai berikut.
1. Perencanaan Planning