B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Juli sampai agustus 2015 yang bertempat di SMA Negeri 2 kota Tegal, jalan lumba-lumba nomor 24
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
C. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2
Kota Tegal tahun pelajaran 20152016 yang terdiri dari 9 kelas. Meskipun terdiri atas beberapa kelas yang berbeda, seluruh kelas sebagai kelas populasi
tersebut merupakan satu kesatuan, karena keseluruhannya mempunyai kesamaan, yaitu siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat yang sama, yaitu
kelas XI SMA, siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, yaitu semester ganjil kelas XI SMA, siswa-siswa tersebut mendapat pelajaran
sejarah wajib yang sama dan mendapatkan pengajaran yang sama dengan kurikulum SMA Negeri 2 tegal yaitu kurikulum 2013 dan dengan guru
pengajar yang sama. Tabel 3.2. Populasi Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 tegal
Semester satu tahun pelajaran 20152016. No.
Kelas Nama kelas
Jumlah siswa 1.
XI XI MIA 1
32 2.
XI MIA 2 32
3. XI MIA 3
32 4.
XI MIA 4 32
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2015
D. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagai bagian dari populasi Margono 2000:121. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:118 sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sejalan dengan hal itu Arikunto 2006:131 mengemukakan bahwa sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian diambil 2
kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah teknik nonprobability sampling tipe purposive sampling. Teknik ini setiap unsur anggota populasi tidak diberikan peluang yang sama untuk
dijadikan sampel. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan penentuan tertentu. Salah satu cara dalam purposive sampling adalah
memilih sampel dengan rekomendasi dari seseorang yang berpengalaman, dalam hal ini adalah guru. Guru dapat mempertimbangkan rata-rata nilai
ulangan semester siswa yang homogen antara kelas XI MIA dan XI IIS. 5.
XI IIS 1 30
6. XI IIS 2
28 7.
XI IIS 3 30
8. XI IIS 4
30 9.
XI IIS 5 28
Jumlah 274
Berdasarkan pertimbangan tersebut terdapat selisih nilai rata-rata ulangan kelas XI IIS 1 dan XI IIS 3 mempunyai selisih yang lebih rendah. Selanjutnya
penentuan sampel diambil dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yakni peserta didik kelas XI IIS 1 yang menggunakan model pembelajaran
AIR Auditory, Intellectualy, Repetition dan peserta didik kelas XI IIS 3 sebagai kelas kontrol yangtidak menggunakan model pembelajaran.
E. Variabel Penelitian