c. Manfaat bagi Sekolah
Hasil penelitian di dapat memberikan masukan untuk sekolah dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar sejarah. Serta
memberikan motivasi sekolah untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam pembelajaran sejarah.
d. Manfaat bagi Peneliti Lain
Hasil pelitian ini dapat menjadi dasar bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan model
pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, Repetition.
E. Batasan Istilah
1. Efektivitas
Efektivitas atau keefektifan dalam kamus besar bahasa Indonesia 2008:352 yang berarti keberhasilan suatu usaha atau tindakan.
Sedangkan Sudjana 2009:59 memaknai keefektifan berkenaan dengan jalan, upaya, teknik, strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan
secara tepat dan cepat. Sedangkan Keefektifan dalam proses pembelajaran menurut Budimansyah, Suparlan dan Meirawan 2009:70 yaitu proses
pembelajaran yang menghasilkan apa yang seharusnya dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran tersebut berlangsung. Beberapa
pandangan tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa keefektifan dalam proses pembelajaran merupakan tingkatan seberapa jauh proses
pembelajaran tersebut dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Efektivitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually,
Repetition yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 2 kota Tegal tahun pelajaran 20152016.
Peningkatan hasil belajar tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan hasil belajar yang lebih baik setelah penggunaan model pembelajaran AIR
Auditory, Intellectually, Repetition.
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum
Suprijono, 2012:45-46. Sedangkan menurut Winataputra 2005:3 model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tentang pengertian model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan model
pembelajaran adalah sebuah pola kegiatan terstruktur yang merancang proses pembelajaran dari awal hingga akhir untuk mencapai tujuan belajar
yang diharapkan.
3. Model Pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, Repetition