Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, Repetition.
2. Variabel Terikat Variabel Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar sejarah peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually,
Repetition.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2012:148. Instrumen
berguna sebagai alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data sehingga lebih memudahkan peneliti untuk mengolah hasilnya.
Perangkat tes berupa soal yang telah disusun dan akan di uji cobakan dikelas XI IIS 4. Analisis hasil uji coba bertujuan untuk mengetahui apakah
soal sudah memenuhi syarat yang baik atau tidak. Analisis yang akan digunakan meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran.
1. Validitas
Validitas atau kesahihan menunjukan kepada sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur, misalnya
apakah alat itu benar-benar kelihatannya dapat mengungkapkan gejala- gejala yang hendak diselidiki Margono, 2000:85. Validitas digunakan
untuk menentukan valid atau tidak intrumen yang akan digunakan dalam
penelitian, yang diberikan oleh peneliti kepada responden atau sampel kelas yang lain sebelum melakukan pengujian langsung pada kelas kontrol
dan kelas ekperimen. Pengujian validitas interal dapat menggunakan dua cara, yaitu
analisis faktor dan analisis butir. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis butir dengan menskor aktivitas siswa yang
kemudian ditabulasi dan dimasukkan dalam korelasi product moment, dengan rumus:
=
∑ ∑ ∑ √⌊ ∑
∑ ⌋{ ∑
} ∑
Keterangan: Arikunto, 2010: 317 = validitas angket
N = jumlah responden X = jumlah skor butir soal
Y = Jumlah skor total Hasil perhitungan r
XY
dikonsentrasikan dengan taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. Jika didapatkan harga r
XY
r
tabel
maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga
r
XY
r
tabel
maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Hasil analisis ujicoba yang dilakukan di SMA Negeri 2 kota Tegal,
dari 8 soal yang diuji coba untuk mengukur hasil belajar siswa terdapat 5
soal yang tergolong valid yaitu soal nomor: 1, 2, 5, 7, dan 8, Sedangkan soal yang tidak valid berjumlah 3 soal yaitu nomor: 3, 4, dan 6.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat pengukur menunjukan ketegakan hasil pengukuran sekiranya alat pengukur yang sama itu digunakan oleh orang
yang sama dalam waktu yang berlainan atau digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang bersamaan atau dalam waktu yang berlainan
Margono, 2000:85. Dalam menentukan apakah tes yang telah disusun telah memiliki daya keajegan mengukur reliabilitas, pada umumnya
untuk tes bentuk uraian digunakan dengan rumus alpha dari Cronbach, sebagai berikut:
Keterangan: = koefisien reliabilitas tes
n = jumlah butir item
= jumlah varian skor dari setiap butir = varian total Purnomo, 2012: 41.
Setelah r diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r
tabel
. Apabila r r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Dari hasil analisis ujicoba untuk mengukur hasil belajar kognitif, diketahui r = 0,376
dan r
tabel
untuk n = 30 dengan taraf kepercayaan 5 sebesar 0,361.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk mengukur hasil belajar kognitif reliabel.
3. Daya Beda