Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran AIR Auditory, Intellectualy, Repetition Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tegal” ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen. Menurut sugiyono 2012:109 penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang membandingkan antara kelompok yang diberikan perlakuan dengan kelompok yang tidak diberi perlakuan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2012:114. Ciri utama dari quasi eksperimental design adalah bahwa sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak diambil secara acak dari populasi tertentu. Jenis penelitian eksperimen yang dipilih dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, Repetition terhadap hasil belajar sejarah siswa. Penelitian ini membagi kelompok menjadi dua, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun jenis quasi eksperimental design yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control grup design. Nonequivalent control grup design hampir sama dengan Pretest-Posttes Control Grup Design adalah desain yang di dalamnya baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrolnya tidak dipilih secara random Sugiyono, 2012:116. Jadi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi perlakuan yang berbeda, antara kelas eksperimen diberi perlakuan khusus dan kelas kontrol tidak diberi perlakuan khusus. Mekanisme penelitian dari kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol tersebut digambarkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.1. Desain Penelitian Eksperimen Kelompok Pre test Treatment Post test Experimen Tes Model pembelajaran AIR Tes Kontrol Tes _ Tes Sugiyono. 2012 :116 Pada Nonequivalent control grup design terdapat dua kelompok, dengan kelompok pertama yaitu sebagai kelompok eksperimen, dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Masing-masing kelompok baik eksperimen maupun kontrol diberikan pre test. Setelah itu kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Selanjutnya kedua kelompok tersebut diberikan post test sebagai nilai akhir.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELECTUALY, REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016.

0 3 25

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) Peningkatan Tanggung Jawab Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Pada Bilangan Pecahan Dalam Pembelajaran Matematika (P

0 2 17

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA Peningkatan Tanggung Jawab Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Pada Bilangan Pecahan Dalam Pembelajaran Matemati

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 2 23

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION) DAN TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI PONOROGO.

1 1 17

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 13 SURABAYA.

0 1 131

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY , INTELLECTUALY, REPETITION) DAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS XI IPA SMA BUDI UTOMO JOMBANG

0 2 14