Metode Tari Bambu KAJIAN TEORI

3 Masing-masing kelompok siswa diperkenalkan media komik yang akan digunakan dalam pembelajaran. 4 Guru mencontohkan bagaimana menggunakan media komik sebagai sarana untuk memahami permasalahan kontekstual yang disajikan 5 Siswa bereksplorasi mencari informasi dan menemukan permasalahan dengan media komik.

2.1.8. Metode Tari Bambu

Metode Tari Bambu atau Bamboo Dancing adalah matode yang dikembangkan dari metode Inside-Outside Circle Lingkaran kecil dan lingkaran besar yang dikembangkan oleh Spencer Kagan Sani, 2013:235. Namun perbedaannya terletak pada formasinya yang tidak berbentuk lingkaran melainkan berdiri berhadapan secara sejajar. Formasi dalam metode Tari Bambu ini telah disesuaikan dengan kondisi ruang kelas di Indonesia yang pada umumnya ditata dengan model klasikaltradisional Huda, 2013:249. Tujuan penggunaan metode Tari Bambu dalam pembelajaran adalah agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu yang singkat secara teratur Aqib, 2014:35. Dalam pelaksanaanya metode tari bambu ini dibedakan dalam dua situasi, yaitu dilaksanakan secara individu dan kelompok. Langkah-langkah belajar kooperatif tipe tari bambu individu dan kelompok menurut Huda 2013:248 sebagai berikut: 1 Tari Bambu Individu a. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa telalu banyak berdiri berjajar. Jika ada cukup ruang, mereka bisa berjajar didepan kelas. b. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu yang relatif singkat. c. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama. d. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi. e. Kemudian, satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah keujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini, masing-masing siswa mendapatkan pasangan yang baru untuk berbagi informasi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan. 2 Tari Bambu Kelompok a. Satu kelompok berdiri di satu jajaran berhadapan dengan kelompok lain. b. Kelompok bergeser seperti prosedur Tari Bambu Individu di atas, kemudian mereka saling berbagi informasi. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Tari Bambu adalah metode yang dikembangkan dari metode Inside Outside Circle yang telah disesuaikan dengan kondisi kelas di Indonesia yang cenderung masih ditata dalam bentuk klasikaltradisional. Tujuan penggunaan metode ini adalah agar siswa saling bertukar informasi dengan temannya dalam waktu yang singkat dan secara teratur. Penerapan metode Tari Bambu dalam penelitian ini yaitu ketika kelompok siswa hendak mempresentasikan dan berbagi informasi tentang hasil diskusi mereka, sehingga tipe Tari Bambu yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tari Bambu Kelompok.

2.1.9. Langkah Pembelajaran Geometri melalui PMRI variasi Tari Bambu

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1