Teknik Analisis Data Kualitatif

111

3.6.2. Teknik Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi mengenai keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, kualitas materi pembelajaran, dan kualitas media pembelajaran dalam pembelajaran geometri menggunakan pendekatan PMRI berbantuan media komik dikolaborasikan dengan metode tari bambu. Menurut Poerwanti 2008:6.9 dalam mengolah data kualitatf dapat dilakukan langkah sebagai berikut: 1 Menentukan skor maksimal m, 2 Menentukan skor minimal k, 3 Menentukan rentang. Menurut Herrhyanto Hamid 2008:2.11, rentang dapat ditentukan menggunakan rumus berikut ini: Rentang = nilai data terbesar – nilai data terkecil 4 Membagi rentang skor menjadi 4 kategori. Empat kategori atau kelas tersebut dapat ditulis dalam bentuk huruf, yaitu sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang K. Karena terdapat empat kelas yang digunakan, maka untuk menentukan panjang setiap kelas digunakan perhitungan sebagai berikut Herrhyanto, 2008:2.12: Keterangan: P = panjang kelas k = banyak kelas 1 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru 112 Dalam instrumen observasi keterampilan guru terdapat 10 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 40 Skor minimal = 0 Rentang = 40 – 0 = 40 Tabel 3.3 . Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Skala Penilaian Kategori 30 ˂ skor ≤ 40 Sangat Baik SB 20 ˂ skor ≤ 30 Baik B 10 ˂ skor ≤ 20 Cukup C 0 ˂ skor ≤ 10 Kurang K 2 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Dalam instrumen observasi keterampilan guru terdapat 10 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 40 Skor minimal = 0 113 Rentang = 40 – 0 = 40 Tabel 3.4 . Kriteria Penilaia Aktivitas Siswa Skala Penilaian Kategori 30 skor ≤ 40 Sangat Baik SB 20 skor ≤ 30 Baik B 10 skor ≤ 20 Cukup C 0 skor ≤ 10 Kurang K 3 Kriteria Penilaian Iklim Pembelajaran Dalam instrumen observasi iklim pembelajaran terdapat 2 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 8 Skor minimal = 0 Rentang = 8 – 0 = 8 114 Tabel 3.5 . Kriteria Penilaian Iklim Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 6 skor ≤ 8 Sangat Baik SB 4 skor ≤ 6 Baik B 2 skor ≤ 4 Cukup C 0 skor ≤ 2 Kurang K 4 Kriteria Penilaian Kualitas Materi Pembelajaran Dalam instrumen observasi iklim pembelajaran terdapat 2 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 8 Skor minimal = 0 Rentang = 8 – 0 = 8 115 Tabel 3.6 . Kriteria Penilaian Kualitas Materi Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 6 skor ≤ 8 Sangat Baik SB 4 skor ≤ 6 Baik B 2 skor ≤ 4 Cukup C 0 skor ≤ 2 Kurang K 5 Kriteria Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Dalam instrumen observasi iklim pembelajaran terdapat 4 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 16 Skor minimal = 0 Rentang = 16 – 0 = 16 Tabel 3.7 . Kriteria Penilain Kualitas Media Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 12 skor ≤ 16 Sangat Baik SB 8 skor ≤ 12 Baik B 4 skor ≤ 8 Cukup C 0 skor ≤ 4 Kurang K 116 6 Kriteria Penilaian Karakter Siswa Dalam instrumen observasi iklim pembelajaran terdapat 3 indikator masing- masing indikator terdapat 4 deskriptor, dengan rentang nilai 0 sampai 3 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal = 12 Skor minimal = 0 Rentang = 12 – 0 = 12 Tabel 3.8 . Kriteria Penilain Karakter Siswa Skala Penilaian Kategori 9 skor ≤ 12 Sangat Baik SB 6 skor ≤ 9 Baik B 3 skor ≤ 6 Cukup C 0 skor ≤ 3 Kurang K

3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1