Siklus I SIKLUS PENELITIAN

90 matematika menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI variasi Tari Bambu berbantuan Komik. Melalui kegiatan refleksi peneliti dapat mengetahui kekurangan dan hambatan penelitian pada siklus awal sehingga peneliti dapat memperbaikinya pada pelaksanaan siklus berikutnya.

3.4. SIKLUS PENELITIAN

3.4.1. Siklus I

3.4.1.1. Perencanaan Tahap perencanaan meliputi berikut: 1 Mengkaji standar komprtensi dan kompetensi dasar serta menetapkan indikator dalam pembelajaran matematika materi geometri. 2 Membuat perencanaan pembelajaran RPP sesuai indikator yang telah dengan KD 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana. 3 Mempersiapkan sumber belajar dan media komik. 4 Mempersiapkan lembar kerja siswa dan lembar evaluasi tes tertulis 5 Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, kualitas materi dan kualitas media selama proses pembelajaran berlangasung. 3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama 1 Menyiapkan media pembelajaran berupa komik geometri matematika KOGEOMATIKA dan alat peraga berupa gambar berbagai macam bentuk benda bangun ruang. 91 2 Guru melakukan apersepsi, “di kelas 4 kalian telah belajar tentang jaring- jaring kubus dan balok, masih ingatkah kalian bagaimana jaring-jaring kubus dan balok? Nah selain kubus dan balok bangun ruang apa saja yang kalian ketahui?” 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai “pada pertemuan kali ini kita akan belajar tentang jaring-jaring bangun ruang prisma, limas, tabung dan kerucut. Sehingga diharapkan setelah pembelajaran seselai kalian dapat memahami berbagai bangun datar yang menyusun jaring-jaring bangun ruang,dan macam-macam bentuk jaring- jaring bangun ruang” 4 Guru menjelaskan cakupan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 5 Guru memotivasi siswa untuk semangat mengikuti pembelajaran. 6 Guru memperkenalkan masalah kontekstual melalui media KOGEOMATIKA I tentang mengenal jaring-jaring bangun ruang sederhana yaitu Rani yang berbelanja banyak benda. 7 Semua siswa memahami dan menyelesaikan permasalahan realistik tersebut. 8 Siswa diminta membentuk 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa. 9 Guru membagiakan KOGEOMATIKA II pada tiap-tiap siswa dalam kelompok dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar diskusi untuk menjawab persoalan tersebut, yang telah dipersiapkan oleh guru. 10 Guru membimbing dan menfasilitasi jalannya diskusi apabila diperlukan. 92 11 Jika diskusi telah selesai, tiap kelompok diminta untuk berdiri berhadapan dengan kelompok lain, setiap satu kelompok berhadapan dengan satu kelompok lain kemudian siswa menyampaikan hasil diskusi dan bertukar informasi dengan kelompok lain. 12 Setelah selesai, masing-masing kelompok bergeser dan berhadapan dengan kelompok lainnya untuk bertukar informasi kembali, begitu seterusnya sampai selesai. 13 Guru memberikan pengarahan untuk menemukan strategi terbaik untuk memecahkan masalah. 14 Siswa bersama dengan guru merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 15 Siswa mengerjakan soal evaluasi. 16 Guru menutup pembelajaran. Pertemuan Kedua 1. Mengkondisikan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis yang diperlukan. 2. Guru menyiapkan alat peraga dan media Komik geometri matematika KOGEOMATIKA yang berisi materi tentang menentukan sisi atas dari bangun kubus dan balok jika sudah diketahui sisi alasnya. 3. Guru melakukan apersepsi, “kemarin kalian telah belajar tentang jaring- jaring berbagai macam bangun ruang sederhana. Nah, sekarang ibu mempunyai beberapa pola jaring-jaring limas apakah semua gambar ini termasuk jaring- jaring limas?” 93 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai “kita akan belajar untuk menentukan pola jaring-jaring bangun ruang, memeriksa kebenaran suatu jaring-jaring bangun ruang dan membuat sebuah bangun ruang dari jaring- jaring yang kalian gambar”. 5. Guru menjelaskan cakupan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 6. Guru memotivasi siswa untuk semangat mengikuti pembelajaran. 7. Guru memperkenalkan masalah kontekstual melalui media KOGEOMATIKA I yang berisi kegiatan Rani yang dibantu ibunya ingin membuat sebuah miniatur piramida dari kertas karton. 8. Siswa secara mandiri menyelesaikan permasalahan realistik tersebut. 9. Siswa diminta membentuk 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa. 10. Guru membagiakan KOGEOMATIKA II pada tiap-tiap kelompok dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar diskusi untuk menjawab persoalan yang telah dipersiapkan oleh guru. 11. Guru membimbing dan menfasilitasi jalannya diskusi apabila diperlukan. 12. Jika diskusi telah selesai, tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan bertukar informasi dengan kelompok lain, setiap satu kelompok berhadapan dengan satu kelompok lain. 13. Setelah selesai, masing-masing kelompok bergeser dengan menuju kelompok lain untuk bertukar informasi kembali, begitu seterusnya sampai selesai. 94 14. Guru memberikan pengarahan untuk menemukan strategi terbaik untuk memecahkan masalah dan menemukan konsep matematika. 15. Siswa bersama dengan guru merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 16. Siswa secara individu mengerjakan soal evaluasi 17. Guru menutup pembelajaran 3.4.1.3. Observasi 1 Melakukan pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, kualitas materi dan kualitas media dalam pembelajaran geometri menggunakan pendekatan PMRI variasi tari bambu berbantuan media komik dengan bantuan kolaborator. 2 Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran geometri menggunakan pendekatan PMRI variasi tari bambu berbantuan media komik. 3.4.1.4. Refleksi 1 Menganalisis pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus I. 2 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I 3 Mengidentifikasi dan mendata permasalahan yang terjadi pada siklus I 4 Melakukan revisi dari daftar permasalahan yang ditemukan dalam siklus I 5 Membuar rancangan dan rencana tindak lanjut untuk siklus II

3.4.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1