27
6. Perubahan entalpi standar H
o
Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada temperatur 25
o
C 298 K dan tekanan 1 atm disepakati sebagai perubahan entalpi standar, dinyatakan
dengan simbol H
o
Keadaan standar ini diperlukan karena pengukuran pada suhu dan tekanan yang berbeda akan menghasilkan harga perubahan entalpi yang berbeda pula. Satuan yang
digunakan untuk menyatakan perubahan entalpi adalah kJ. Perubahan entalpi dalam molar adalah kJmol.
Jenis perubahan entalpi berdasarkan kondisi perubahan kimia yang terjadi:
1. Perubahan entalpi pembentukan standar H
f o
H
f o
= standard enthalpy of formation
Adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil, pada keadaan standar.
Satuan perubahan entalpi pembentukan standar menurut Sistem Internasional SI adalah kJmol.
Contoh:
Perubahan entalpi pembentukan standar dari gas karbondioksida CO
2
adalah –393,5 kJmol.
Persamaan termokimianya: Cs + O
2
g CO
2
g H
f o
= –393,5 kJmol
2. Perubahan entalpi penguraian standar H
d o
H
d o
= standard enthalpy of decomposition
Adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya, pada keadaan standar.
Contoh:
Perubahan entalpi penguraian H
2
O adalah +286 kJmol. Persamaan termokimianya:
H
2
O H
2
g + O
2
g H
d o
= + 286 kJmol
3. Perubahan entalpi pembakaran standar H
c o
H
c o
= standard enthalpy of combustion
Adalah perubahan enthalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar. Pembakaran adalah reaksi suatu zat dengan oksigen.
28
Contoh:
Perubahan entalpi pembakaran gas CH
4
adalah –802 kJmol. Persamaan termokimianya:
CH
4
g + O
2
g CO
2
g + 2H
2
Og H
c o
= –802 kJmol
B. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI 1. Kalorimetri
Gambar 2.3 Kalorimeter sederhana kiri dan kalorimeter bom kanan
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem. Data
H reaksi yang terdapat pada tabel-tabel pada umumnya ditentukan secara kalorimetri.
Kalorimeter sederhana dapat dibuat dari wadah yang bersifat isolator tidak menyerap kalor. Sehingga wadah dianggap tidak menyerap kalor pada saat reaksi
berlangsung. Kalorimeter Bom merupakan suatu kalorimeter yang dirancang khusus sehingga
benar-benar terisolasi. Pada umumnya sering digunakan untuk menentukan perubahan entalpi dari reaksi-reaksi pembakaran yang melibatkan gas.
Meskipun sistem diusahakan terisolasi, tetapi ada kemungkinan sistem masih dapat menyerap atau melepaskan kalor ke lingkungan, dalam hal ini lingkungan nya
adalah kalorimeter sendiri. Jika kalorimeter juga terlibat dalam pertukaran kalor, maka besarnya kalor yang diserap atau dilepas oleh kalorimeter kapasitas kalorimeter, C
harus diperhitungkan.
Jumlah kalor yang dilepas atau diserap sebanding dengan massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhu. Hubungannya adalah sebagai berikut:
kalorimeter, hukum Hess
Kata Kunci
Tempat reaksi Air
Termometer Pengaduk