Hubungan K TETAPAN KESETIMBANGAN

72 • Setiap reaksi kesetimbangan mempunyai harga tertentu, yang dapat dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. – Jika reaksi dibalik K menjadi 1K – Jika reaksi dibagi x K menjadi – Jika reaksi dikali x K menjadi K x – Jika beberapa reaksi dijumlahkan, semua harga K harus dikalikan Contoh soal: Diketahui reaksi sebagai berikut : N 2 g + O 2 g 2NO g; K = 4,0 × 10 –3 1 N 2 g + O 2 g N 2 O g; K = 2,5 × 10 –2 2 Hitunglah harga K dari reaksi: N 2 O g + O 2 g 2NO g 3 Jawab: Supaya dapat dijumlahkan menjadi reaksi 3, maka reaksi 1 tetap dan reaksi 2 dibalik. Jika reaksi dijumlahkan, maka kedua harga K harus dikalikan. K 3 = K 1 × = 4,0 × 10 –3 × = 1,6 × 10 –1

6. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial K

p Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas selain dapat dinyatakan berdasarkan konsentrasi, juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas. Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial gas disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial gas atau dinyatakan dengan K p . Contoh: N 2 g + 3H 2 g 2NH 3 g, maka harga K p =

7. Tetapan kesetimbangan parsial gas K

p untuk reaksi kese- timbangan heterogen Sama halnya dengan reaksi kesetimbangan K c heterogen, reaksi kesetimbangan heterogen parsial gas K p juga merupakan reaksi kesetimbangan yang terdiri dari zat- zat yang berbeda wujudnya. Ketentuan perhitungan tetapan kesetimbangannya K p sama dengan K c , yaitu hanya gas g, dan larutan aq yang dimasukkan sedangkan padat s dan cairan l tidak dimasukkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut: a. 2H 2 O l 2H 2 g + O 2 g, maka harga K p = 73 b. CaCO 3 s CaO s + CO 2 g, maka harga K p = c. NH 3 g + HCl g NH 4 Cl s, maka harga K p = d. Ag 2 CrO 4 s 2Ag + aq + CrO 4 2 _ aq, maka harga K p =

8. Arti tetapan kesetimbangan a. Memberi petunjuk tentang posisi kesetimbangan

Pada tetapan kesetimbangan, K c dan K p merupakan perbandingan konsentrasi atau tekanan parsial dari zat hasil reaksi ruas kanan dengan zat pereaksi ruas kiri dalam keadaan setimbang. 1 Jika nilai K c dan K p sangat besar, menunjukkan bahwa reaksi ke kanan berlangsung sempurna atau hampir sempurna. 2 Jika nilai K c dan K p sangat kecil, menunjukkan bahwa reaksi ke kanan tidak berlangsung sempurna atau reaksinya hanya sedikit. Contoh: • 2H 2 g + O 2 g 2H 2 O g K c = 3 × 10 81 pada 298 K Nilai K c untuk reaksi di atas sangat besar sehingga reaksi tersebut dapat dikatakan berlangsung sempurna ke kanan • N 2 g + O 2 g 2NO g K c = 5,3 × 10 –31 pada 298 K Nilai K c untuk reaksi di atas sangat kecil sehingga reaksi tersebut hanya dapat membentuk NO sedikit sekali atau dapat dikatakan tidak berlangsung sempurna.

b. Meramalkan arah reaksi

Apabila ke dalam persamaan tetapan kesetimbangan, zat-zat hasil reaksi dan zat-zat pereaksi yang dimasukkan bukan merupakan keadaan setimbang, maka harga yang diperoleh disebut kuotion reaksi Q c . Kuotion reaksi merupakan perbandingan konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan K c . Ketentuannya: 1 Jika Q c K c , berarti reaksi akan berlangsung dari kiri ke kanan sampai dengan tercapai keadaan setimbang 2 Jika Q c K c , berarti reaksi akan berlangsung dari kanan ke kiri sampai dengan tercapai keadaan setimbang 3 Jika Q c = K c , berarti reaksi dalam keadaan setimbang Contoh soal: