Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

68 • Perubahan suhu – Jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm – Jika suhu diturunkan, reaksi akan bergeser ke arah reaksi eksoterm • Perubahan tekanan atau volume – Jika tekanan diperbesar volume diperkecil, reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil – Jika tekanan diperkecil volume diperbesar, reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih besar Penambahan katalisator Suatu katalis akan mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi. Kehadiran katalis akan menurunkan energi pengaktifan baik untuk reaksi maju maupun untuk reaksi balik, sehingga keduanya mempunyai laju yang lebih besar. Perhatikan diagram yang melukiskan reaksi kesetimbangan A + B C + D berikut ini Gambar 4.2 Diagram yang menunjukkan katalis mempercepat tercapainya kesetimbangan Perlu diperhatikan bahwa dalam reaksi kesetimbangan, adanya katalisator tidak mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan, tetapi hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang. Dengan demikian, penambahan katalis dilakukan pada awal reaksi sebelum kesetimbangan tercapai karena penambahan katalis setelah tercapai kesetimbangan tidak akan ada gunanya. Contoh soal: Pada reaksii kesetimbangan PCl 3 g + Cl 2 g PCl 5 g H = + a kJ Ke arah manakah reaksi akan bergeser apabila: a. Gas Cl 2 ditambahkan ke dalam campuran b. Gas PCl 5 ditambahkan ke dalam campuran c. Suhu dinaikkan d. Tekanan diperbesar A + B C + D tanpa katalis dengan katalis energi reaksi 69 Jawab: a. Penambahan gas Cl 2 akan menggeser reaksi ke kanan b. Penambahan gas PCl 5 akan menggeser reaksi ke kiri c. Peningkatan suhu akan menggeser reaksi ke arah endoterm, yaitu ke arah kanan d. Tekanan diperbesar akan menggeser kea rah yang jumlah molnya lebih kecil yaitu ke arah kanan

C. TETAPAN KESETIMBANGAN

tetapan, persamaan, konsentrasi, tekanan, gas Kata Kunci

1. Hukum kesetimbangan

Pada tahun 1864 Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbang-an. Hubungan yang tetap ini disebut dengan hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa. Tabel berikut ini menunjukkan hasil pengukuran konsentrasi dari zat-zat yang ada pada kondisi setimbang untuk reaksi: N 2 g + 3H 2 g 2NH 3 g pada suhu 673 K Percobaan dilakukan pada suhu tetap, yaitu 673 K dengan konsentrasi awal pereaksi yang bervariasi. Kita dapat melihat bahwa konsentrasi kesetimbangan selalu berubah bergantung pada konsentrasi awal zat yang direaksikan. Namun, hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, menghasilkan harga yang tetap, yaitu sekitar 0.0509. Besaran ini disebut tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dengan lambang K c . Hukum kesetimbangan: “Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”

2. Persamaan tetapan kesetimbangan

Secara umum, persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 1 2 3 4 Perc. ke- [N 2 ] [H 2 ] [NH 3 ] 0,11 × 10 –3 0,25 × 10 –3 5,50 × 10 –1 2,50 × 10 –1 0,11 × 10 –3 0,55 × 10 –3 6,50 × 10 –1 7,50 × 10 –1 2,73 × 10 –7 4,58 × 10 –6 8,86 × 10 –2 7,40 ×10 –2 0,225 0,333 0,247 1,973 0.0509 0.0504 0.0519 0.0519 [N 2 ][H 2 ][NH 3 ] 3,30 × 10 -13 6,29 × 10 -11 3,10 × 10 -2 1,38 × 10 -3 70 mA + nB pC + qD adalah: K c = Karena konsentrasi zat dinyatakan dalam satuan molar M, maka satuan K c adalah: K c = M p+q – m+n

3. Menentukan K

c untuk reaksi kesetimbangan homogen Reaksi kesetimbangan homogen merupakan reaksi kesetimbangan yang terdiri dari zat-zat yang wujudnya sama, yaitu berupa gas. Perhatikanlah reaksi kesetimgangan berikut: 2H 2 g + O 2 g 2H 2 O g Maka harga K c : K c = Contoh soal: Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut: a. N 2 g + 3H 2 g 2NH 3 g b. N 2 O 4 g 2NO 2 g Jawab: a. K c = b. K c =

4. Menentukan K

c untuk reaksi kesetimbangan heterogen Reaksi kesetimbangan heterogen merupakan reaksi kesetimbangan yang terdiri dari zat-zat yang berbeda wujudnya. Wujud zat tersebut bias berupa padat s, gas g, cair l, dan larutan aq. Perhatikan beberapa contoh reaksi kesetimbangan berikut: a. 2H 2 O l 2H 2 g + O 2 g, maka harga K c = [H 2 ] 2 [O 2 ] b. CaCO 3 s CaO s + CO 2 g, maka harga K c = [CO 2 ]