Molaritas larutan M dan penggunaannya

48

B. PERSAMAAN LAJU REAKSI

persamaan, laju reaksi, orde Kata Kunci Hubungan kuantitatif antara perubahan konsentrasi dengan laju reaksi dinyatakan dengan Persamaan Laju Reaksi atau Hukum Laju Reaksi. Untuk reaksi: pA + qB rC maka bentuk umum persamaan lajunya adalah: v = k [A] m [B] n dimana: v = laju reaksi mol Liter. s k = tetapan laju reaksi m = ordetingkat reaksi terhadap A n = ordetingkat reaksi terhadap B [A] = konsentrasi awal A mol Liter [B] = konsentrasi awal B mol Liter Tingkat reaksi orde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi. Orde reaksi hanya dapat ditentukan melalui percobaan. Tingkat reaksi total adalah jumlah tingkat reaksi untuk setiap pereaksi. Orde reaksi total = m + n Orde reaksi menunjukkan hubungan antara perubahan konsentrasi pereaksi dengan perubahan laju reaksi. Hubungan antara kedua besaran ini dapat dinyatakan dengan grafik orde reaksi. • Pada reaksi orde nol, laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi pereaksi. • Pada reaksi orde satu, laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi. Jika konsentrasi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya pun akan dua kali lebih cepat dari semula, dst. [pereaksi] v v = k 49 • Pada reaksi orde dua, kenaikan laju reaski akan sebanding dengan kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua. Bila konsentrasi pereaksi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat dari semula. Dengan demikian, jika konsentrasi suatu zat dinaikkan a kali, maka laju reaksinya menjadi b kali; sehingga orde reaksi terhadap zat tersebut adalah : a x = b dimana x = orde reaksi Persamaan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen, yaitu dengan mengukur konsentrasi salah satu produk pada selang waktu tertentu selama reaksi berlangsung. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil percobaan penentuan laju reaksi antara gas hidrogen dengan nitrogen monoksida yang dilakukan pada suhu 800 o C, menurut persamaan reaksi: 2H 2 g + 2NO g 2H 2 O g + N 2 g v = k [pereaksi] 1 [pereaksi] v v v = k [pereaksi] 2 [pereaksi] 1 2 3 4 5 6 Percobaan ke- [NO] awal moldm 3 [H 2 ] awal moldm 3 Laju awal pembentukan N 2 moldm 3 0,006 0,006 0,006 0,001 0,002 0,003 0,001 0,002 0,003 0,006 0,006 0,006 0,0030 0,0060 0,0090 0,0005 0,0020 0,0045