Indikator asam basa dan pH

108 Dengan kertas indikator universal, kita juga dapat mengetahui kekuatan asam atau basa pada konsentrasi yang sama dengan cara menetapkan pH tersebut. Gambar 5.3 Indikator Universal Sumber: http:shop.miniscience.com

C. REAKSI ASAM DENGAN BASA

Asam dalam air akan menghasilkan ion H + dan basa dalam air akan menghasilkan ion OH – . Reaksi pe-netralan adalah reaksi antara sebuah ion H + dan ion OH – membentuk sebuah molekul H 2 O, dan sifat kedua larutan hilang. Berikut ini beberpa contoh reaksi asam-basa yang dituliskan dalam persamaan molekulernya: • HClaq + NaOHaq NaClaq + 2H 2 Oaq • H 2 SO 4 aq + MgOH 2 aq MgSO 4 aq + 2H 2 Ol • HNO 3 aq + CaOH 2 aq CaNO 3 2 aq + H 2 Ol • H 2 SO 4 aq + BaOH 2 aq BaSO 4 + 2H 2 Ol Persamaan molekuler dari reaksi penetralan di atas dapat ditulis persamaan reaksi ionnya: Contoh: Untuk reaksi antara HClaq dan NaOHaq Reaksi ion: H + aq + Cl – aq + Na + aq +OH – aq Na + aq + Cl – aq + H 2 Ol Atau, reaksi ion bersihnya dinyatakan: H + aq + OH – aq H 2 Ol 109 Buat persamaan reaksi ionnya untuk contoh reaksi penetralan yang lainnya Jadi, secara molekuler, reaksi penetralan asam-basa menghasilkan garam dan airdapat dituliskan sebagai berikut: Asam + Basa garam + Air Bagaimanakah pH larutan jika asam dan basa dicampur atau direaksikan? Dengan indicator universal, dapat diketahui perubahan pHnya, jika asam dan basa direaksikan sedikit demi sedikit. Contoh: Bila 10 mL larutan NaOH 0,1 M direaksikan sedikit demi sedikit ke dalam larutan HCl 0,1 M yang volumnya 10 mL, maka akan terjadi perubahan harga pH yang ditunjukkan dalam kurva di bawah ini. Gambar 5.4 Kurva perubahan pH HCl dan NaOH Pada grafik tersebut nampak bahwa pada penambahan sedikit NaOH tidak banyak mengubah harga pH larutan HCl 0,1 M, tetapi pada saat volum NaOH 10 mL, HCl tepat bereaksi maka larutan mempunyai pH = 7. Penambahan sedikit NaOH terhadap campuran tersebut mengakibatkan pH larutan langsung melonjak yang selanjutnya perubahan pH relatif kecil. Harga pH campuran tersebut dapat dihitung secara teoritis sebagai berikut: • Pada penambahan NaOH 0,1 M sebanyak 2 mL ke dalam 10 mL larutan HCl 0,1 M. HClaq 10 mL ; 0,1 M mengandung HCl = 0,1 mol L –1 × 10 mL