BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari, Kecamatan Kutowingun, Kabupaten Kebumen. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari semester genap tahun ajaran 20102011. Jumlah siswa kelas
V di SD Negeri 01 Karangsari sebanyak 24 anak dan siswa kelas V di SD Negeri 02 Karangsari sebanyak 19 anak.
SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari diasumsikan setara atau berasal dari kondisi awal yang sama dengan memperhatikan hasil observasi
awal yang dilakukan di kedua sekolah tersebut. Faktor-faktor yang digunakan sebagai pertimbangan kedua SD tersebut setara meliputi:
1 KKM Kriteria Ketuntasan Minimal
Standar Kriteria Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran IPA di SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari sama yaitu 6,5.
2 Siswa
Pola pikir dan kebiasaan anak di SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari cenderung sama karena masih dalam lingkup geografis dan budaya
yang sama.
24
3 Guru
Guru kelas yang mengajar kelas V di SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari memiliki tingkat pendidikan yang setara.
4 Letak Geografis
SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari terletak dalam satu desa sehingga karakteristik lingkungan dan struktur budaya masih sama.
5 Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana di SD Negeri 01 Karangsari dan SD Negeri 02 Karangsari hampir sama.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran dengan pendekatan
open-ended problem solving. 2
Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah pemahaman dan kemampuan
berpikir kritis siswa kelas V SD terhadap bencana alam yang dikaitkan dengan fisika.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah Pretest
– Post Test Control Group yaitu melihat perbedaan pretest maupun post
test antara kelas eksperimen dan kelas kendali. Bagan desain penelitian Pretest- Post Test Control Group dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Bagan Desain Penelitian Control Group Pretest - Post Test Kelas
Kondisi Awal Perlakuan
Postest Kelas Eksperimen
O
1
X O
2
Kelas Kendali O
3
Y O
4
Keterangan : X
: menggunakan pendekatan open-ended problem solving bervisi SETS
Y : menggunakan pendekatan open-ended problem solving tanpa
bvisi SETS O
1
dan O
3
: pretest pada kelas eksperimen dan kendali O
2
dan O
4
: post test pada kelas eksperimen dan kendali
3.4 Prosedur Penelitian