4.1.7 Uji Peningkatan Rata-Rata Data Kemampuan Berpikir Kritis Uji Gain Ternormalisasi
Uji peningkatan rata-rata bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa. Pengujiannya menggunakan uji gain
ternormalisasi. Hasil analisis uji peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Peningkatan Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kritis Siswa antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kendali
Variasi Kelas eksperimen
Kelas kendali Nilai rata-rata pretest
44,10 43,42
Nilai rata-rata post test 72,22
62,50 Gain g
0,50 0,34
Kriteria peningkatan sedang
sedang
Data-data pada Tabel 4.10 akan lebih jelas disajikan dalam bentuk diagram pada Gambar 4.3 dan diagram skor gain dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.3 Grafik Nilai Rata-Rata Pretest dan Post Test Kemampuan Berpikir Kritis
43,42 62,50
44,10 72,22
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00
kelas kendali kelas eksperimen
pretest post test
Gambar 4.4 Diagram Skor Gain Kemampuan Berpikir Kritis
4.1.8 Uji Signifikansi Peningkatan Rata-Rata Data Kemampuan Berpikir Kritis
Uji signifikansi peningkatan rata-rata bertujuan untuk mengetahui peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis signifikan atau tidak. Hasil
analisis uji signifikansi peningkatan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Analisis Uji Signifikansi Peningkatan Rata-Rata Kemampuan
Berpikir Kritis antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kendali Variasi
Kelas eksperimen Kelas kendali
Nilai rata-rata pretest 44,10
43,42 Nilai rata-rata post test
72,22 62,50
Peningkatan rata-rata 28,12
19,08 dk
41 41
α 0,05
0,05 t
hitung
3,176 3,176
t
tabel
2,020 2,020
Hasil analisis pada Tabel 4.11 menunjukkan t
hitung
t
tabel
. Hal tersebut menunjukkan bahwa H
ditolak yang berarti signifikansi peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen lebih besar dari kelas kendali.
0,34 0,5
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
gain
Kelas Kendali Kelas Eksperimen
4.2 Pembahasan