Pendapatan dari rekening kredit dengan kualitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet hanya boleh diakui apabila telah diterima secara tunai. Pendapatan dari
rekening kredit dengan kualitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet yang telah diakui secara akrual harus dikoreksi apabila kualitas kredit menjadi Kurang Lancar,
Diragukan dan Macet.
2.7. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN
Pembentukan CKPN atas Kredit secara kolektif dilakukan dengan mengacu pada pembentukan cadangan umum dan cadangan khusus sebagaimana diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yaitu sebagai berikut :
a. 1 , berupa cadangan umum atas Kredit yang memenuhi kualitas Lancar,
kecuali untuk agunan yang dijamin dengan agunan tunai sesuai ketentuan Bank Indonesia.
b. 5 , berupa cadangan khusus atas Kredit yang memenuhi kualitas Dalam
Perhatian Khusus setelah dikurangi nilai agunan sesuai ketentuan Bank Indonesia.
c. 15 , berupa cadangan khusus atas Kredit yang memenuhi kualitas Kurang
Lancar setelah dikurangi nilai agunan sesuai ketentuan Bank Indonesia. d.
50 , berupa cadangan khusus atas Kredit yang memenuhi kualitas Diragukan setelah dikurangi nilai agunan sesuai ketentuan Bank Indonesia.
e. 100 , berupa cadangan khusus atas Kredit yang memenuhi kualitas Macet
setelah dikurangi nilai agunan sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
f. Cadangan Khusus pada poin b. Sampai poin e. diatas untuk Aktiva Non
Produktif yang terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih AYDA, Properti Terbengkalai, Rekening Antar Kantor RAK dan Suspense Account.
Perhitungan penyisihan penghapusan aktiva PPAP atau CKPN dapat dilihat pada lampiran 5.
Mengacu pada PAPI Revisi 2008 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.1133DPNP tanggal 8 Desember 2009 bahwa pembentukan CKPN dengan
menggunakan pola pembentukan PPAP hanya dapat dilakukan sampai Bank telah memiliki data kerugian historis yang memadai unutk menentukan besarnya
penurunan nilai kredit secara kolektif atau selambta-lambatnya pada akhir bulan Desember 2011. Penerapan estimasi penurunan nilai kredit secara Kolektif dan secara
Individual atas dasar probability of default dan kerugian historis mengacu pada pembentukan cadangan umum dan cadangan khusus sebagaimana diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Jumlah Cadangan Penghapusan AktivaCKPN wajib dibentuk oleh Bank
minimal sebesar 105 dari yang seharusnya dibentuk dan apabila lebih kecil maka kekurangannya wajib diperhitungkan sebagai pengurang modal inti dalam
perhitungan kewajiban Penyediaan Modal Minimum.
Universitas Sumatera Utara
2.8. Peneliti Terdahulu