BAB II KAJIAN TEORITIK
2.1. Teori Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting da- lam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Moh. Surya dalam Gunawan
2012:104 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan indivi- du untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, seba-
gai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Gates dalam Prawira 2012, 225, menyatakan bahwa belajar
adalah “perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan learning is the modification of be-
havior through experience and training ”. L.D Crow dan A. Crow dalam Prawira
2012, 225 berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses aktif yang perlu dira- ngsang dan dibimbing kearah hasil-hasil yang diinginkan dipertimbangkan. Be-
lajar adalah penguasaan kebiasaan-kebiasaan habitual, pengetahuan dan sikap- sikap learning is an active prosess that need to be stimulated and guided toward
desirable out come. Learning is the acquisition of habits, knowledge, and attitu- des. Melvin H. Marx dalam Prawira 2012, 225 menyatakan belajar adalah peru-
bahan yang dialami secara relatif abadi dalam tingkah laku yang pada dasarnya merupakan fungsi dari suatu tingkah laku sebelumnya. Dalam hal ini, sering atau
bisa disebut latihan learning is a relatively enduring change in behaviour which is a function of prior behaviour, usualy caled practice. Gregory A. Kimble dalam
Prawira 2012, 225 menayatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang bersifat permanen dalam potensialitas tingkah laku yang terjadi pada seseorang
atau individu sebagai suatu hasil latihan atau praktik yang diperkuat dengan diberi hadiah learning as a relatively permanent change in behavioral potentiality that
accurs as a resalt of reinforced practice. Dari beberapa pengertian belajar menurut para ahi tersebut dapat diambil penger-
tian bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku suatu hasil latihan atau prak- tik yang diperkuat dengan diberi hadiah perangsangan. Jadi kata kunci dari bela-
jar adalah adanya perubahan perilaku. Muh. Surya dalam Mahmud 2010:63 mengemukakan ciri-ciri dari perubahan pe-
rilaku, yaitu sebagai berikut :
1. Perubahan yang disadari dan disengaja intensional. Perubahan perilaku
yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu yang bersang- kutan. Begitu juga dengan hasil-hasilnya, individu yang bersangkutan menya-
dari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan, misalnya pengetahuannya semakin bertambah atau keterampilannya semakin meningkat, dibandingkan
sebelum dia mengikuti suatu proses belajar.
2. Perubahan yang berkesinambungan kontinyu. Bertambahnya pengetahu-
an atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya. Begitu juga,