Kalibrasi Instrumen Penilaian Makna bacaan do’a – do’a setelah tasyahhud

Untuk mengetahui instrumen tersebut reliabel atau tidak dengan cara mengkonsul- tasikan dengan harga kritik atau standart reliabilitas. Kaplan dalam Eko Putro 2012:155 menetapkan standart sebuah instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang kurangnya 0,7.

3.8. Teknik Analisa Data

Setelah data-data tersebut diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. 1 Analisa Rancangan Pembelajaran Rancangan pembelajaran diukur dengan lembar kerja penelaahan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan nilai skala 1 – 5 pada tiap-tiap komponen. Selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus : � � ℎ� = � ℎ � � ℎ � 100 Adapun interpretasi kualitas RPP adalah sebagai berikut : Peringkat Nilai Sangat Baik SB 4,1 S B ≤ 5 Baik B 3,1 B ≤ 4 Cukup C 2,1 C ≤ 3 Kurang K 1,1 C ≤ 2 Sangat Kurang SK ≤ 1 2 Analisa Aktivitas Siswa Yang diperoleh selama kegiatan pembelajaran dianalisis sevara kualitatif deskriptif, yaitu berupa persentase dan tabel statistik sederhana. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan nilai skala 1 – 4 pada tiap-tiap komponen pendekatan saintifik. Siswa dikatakan aktif jika melakukan enam indikator aktif dengan perolehan skor skor 20 atau 75 dari total aktivitas. Selanjutnya Untuk menentukan persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran akan dihitung dengan menggunakan rumus : � � ℎ� = � ℎ � � ℎ � 100 3 Analisa Aktivitas Guru Langkah Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran dengan cara memberikan skor dengan skala 0 – 4 pada tiap-tiap komponen. Selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus : � � � = � ℎ � � ℎ � 100 Dengan menggunakan acuan kurva normal nilai tengah skala tersebut adalah 2,5. Rata – rata skor minimal 2,5 memberikan arti bahwa lebih dari 50 guru dapat melakukan aktivitas dengan skor minimal 3 dan skor maksimal 4. Skor 2,5 nilai jika dikonversikan ke dalam skala 100 setara dengan nilai 62,5 yang berarti guru dapat melakukan aktivitas di atas rata – rata. 4 Analisa Assesmen Pembelajaran Assesmen pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus dan microsoft office excel untuk menghitung tingkat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran butir soal. 5 Analisa Peningkatan Hasil Belajar Siswa Data peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran melalui latihan dan praktik diperoleh dengan menggunakan tes tertulis untuk aspek pengetahuan siswa dalam memahami makna bacaan shalat dan arti perkata dan makna atau kandungan surah ayat yang dibacanya. Hasil test tersebut dianalisis untuk mengetahui nilai tertinggi, terendah, rerata, dan prosentase siswa yang tuntas belajar dengan KKM 75. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan nilai skala 0 – 20 pada tiap-tiap komponen. Selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus : � = � ℎ � � � 100 Peningkatan prestasi terjadi jika persentase siswa yang tuntas pada akhir siklus bertambah. Tolak ukur penilaian yang digunakan menggunakan tolak ukur penilaian yang dimodifikasi sebagai berikut : 85 - 100 Sangat baik 69 - 84 Baik 54 - 68 Cukup 37 - 53 Kurang 0 - 35 Gagal

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran deng- an menggunakan metode latihan dan praktik dapat memperbaiki dan meningkat- kan kualitas proses dan hasil pembelajaran pada kompetensi dasar memahami makna bacaan sholat dengan membaca Al - qur’an surat – surat pendek siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Metro Pusat. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Rancangan pembelajaran saintifik berbasis pelatihan untuk peningkatan ke- mampuan siswa memahami makna bacaan shalat dengan surat – surat pendek di rancang dengan memadukan model ASSURE dengan metode latihan dan praktik dengan mensubtitusikan pendekatan saintifik dalam proses kegiatan belajar. 2. Proses pelaksanaan pembelajaran saintifik berbasis pelatihan untuk peningka- tan kemampuan siswa memahami makna bacaan shalat dengan surat – surat pendek meliputi kegiatan mengamati slide, bacaan shalat dan maknanya, sis- wa menanya cara melafadzkan bacaan shalat dengan surat – surat pendek dan makna artinya, siswa mengeksplorasi dengan latihan dan praktik secara berulang - ulang, siswa mengasosiasikan hasil latihan dan praktik makna baca- an shalat dengan baca Al qur’an surat – surat pendek dan siswa mengkomuni- kasikan hasil latihan dan praktik. Sehingga untuk mencip-takan pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

0 5 85

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 METRO PUSAT

1 9 67

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 17

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

1 5 36

PENGGUNAAN MEDIA KARAOKE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BACAAN SHALAT PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN.

0 6 42

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar - Ubaya Repository

0 0 2

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan pada Siswa Kelas IV SD Ubaya Repository Lena Prosiding IPPI

0 0 8

MAKNA DAN PESAN PENGUAT SUMPAH ALLAH DALAM SURAT-SURAT PENDEK

0 0 24