Pengertian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3. Hubungan manusia dengan sesama Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur. 4. Hubungan manusia dengan lingkungan alam. Penyesuaian mental keIslaman terhadap lingkungan fisik dan sosial. Suyanto dalam Abdul Mujib 2010:xv menyatakan bahwa pendidikan budi yang dikembangkan dalam Islam memiliki tiga dimensi, yaitu : 1. Dimensi ketuhanan ilahiyah ; menjelaskan hubungan individu dengan tuhannya, yang didalamnya di tanamkan nilai-nilai ketuhanan pada diri manu- sia yang berhubungan dengan asma al-husna. 2. Dimensi kemanusiaan insaniyah ; hubungan individu dengan sesama manu- sia, yang di dalamnya ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, se- perti saling membantu, hormat menghormati, saling menanggung, empati, simpati, memiliki tanggungjawab sosial, dan kepakaan sosial. 3. Dimensi kealaman „alamiyah ; menjelaskan hubungan individu dengan alam semesta, karena manusia diciptakan oleh Alah sebagai khalifahnya di bumi, yang di dalamnya di tanamkan bagaimana ia mampu memelihara, memakmurkan dan memanfaatkan alam ini dengan baik, sebagai sarana ibadah kepada-Nya.

2.4.3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti Isi Kurikulum 2013 dikembangkan dalam bentuk Kompetensi Inti KI dan Kom- petensi Dasar KD. Kompetensi Inti dikembangkan dari Standar Kompetensi Lu- lusan SKL dan merupakan kualitas minimal yang harus dikuasai peserta didik di kelas untuk setiap mata pelajaran. Kompetensi Inti terdiri atas jenjang kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik di kelas tertentu, isi umum materi pem- belajaran, dan ruang lingkup penerapan kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Inti terdiri atas empat dimensi yang satu sama lain saling terkait. Keempat dimen- si tersebut adalah: sikap spiritual KI 1, sikap sosial KI 2, pengetahuan KI 3, dan keterampilan KI 4, yang tercantum dalam pengembangan Kompetensi Dasar, Silabus, dan RPP. Dalam proses pembelajaran, KI 1 dan KI 2 dikembang- kan di setiap kegiatan sekolah dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung indirect teaching. KI 3 dan KI 4 dikembangkan oleh masing-masing mata pela- jaran dengan pendekatan pembelajaran langsung direct teaching. Kompetensi Inti 3 KI 3 menitikberatkan pada pengembangan pengetahuan faktual, konsep- tual, prosedural, dan metakognitif dalam jenjang kemampuan kognitif dari meng- ingat sampai mencipta. KI 4 merupakan penerapan dari apa yang dipelajari pada KI 3 dalam proses pembelajaran yang terintegrasi ataupun terpisah. Pembelajaran terintegrasi mengandung makna bahwa proses pembelajaran KI 3 dan KI 4 dilaku- kan pada waktu bersamaan baik di kelas, laboratorium maupun di luar sekolah. Pembelajaran terpisah mengandung makna bahwa pembelajaran mengenai KI 3 terpisah dalam waktu danatau tempat dengan KI 4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Peker- ti Sekolah Dasar SDMadrasah Ibtidaiyah MI adalah sebagai berikut : KI.1. merupakan kompetensi sikap spiritual yang meliputi ; menerima, menjalan- kan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi dasar yang diturunkan dari KI.1 adalah sebagai berikut : 1.1. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadats kecil dan hadats besar 1.2. Menunaikan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT. 1.3. Menerapkan kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat 1.4. Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat 1.5. Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT 1.6. Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT KI.2. merupakan kompetensi sikap sosial yang meliputi ; menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. Kompetensi dasar yang diturunkan dari KI.1 adalah sebagai berikut : 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman QS. At-Taubah 9: 119 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, dan guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman QS. Lukman

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

0 5 85

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 METRO PUSAT

1 9 67

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 17

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

1 5 36

PENGGUNAAN MEDIA KARAOKE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BACAAN SHALAT PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN.

0 6 42

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar - Ubaya Repository

0 0 2

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan pada Siswa Kelas IV SD Ubaya Repository Lena Prosiding IPPI

0 0 8

MAKNA DAN PESAN PENGUAT SUMPAH ALLAH DALAM SURAT-SURAT PENDEK

0 0 24