“Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, Maka Bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepung-
lah mereka dan intailah ditempat pengintaian. jika mereka bertaubat dan mendi- rikan sholat dan menunaikan zakat, Maka berilah kebebasan kepada mereka
untuk berjalan. Sesungguhnya Al ah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
2.2.2. Makna Bacaan Shalat dengan Surat – Surat Pendek.
Dalam KBBI WJS. Poerwadarminto, membaca memiliki arti melihat tulisan dan
mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu. Dilihat dari segi bahasa membaca diartikan sebagai “ melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis
dengan melisankan atau ha nya di hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis”.
P engertian secara istilah membaca dapat diartikan sebagai “kecakapan untuk
memahami pengertian- pengertian yang dimaksud oleh seseorang pengarang”.
Henry Guntur Tarigan 2008:7 memberikan pengertian membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata bahasa tulis. Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan
pembacaan sandi a recording and decoding prosses, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian decoding. Sebuah aspek pem-
bacaan sandi decoding adalah menghubungkan kata-kata tulis weritten word dengan makna bahasa lisan oral language meaning yang mencakup pengubahan
tulisan cetakan menjadi bunyi yang bermakna.Anderson 1972 : 209 - 210 dalam Tarigan.
Dari pengertian di atas dapat didefinisikan bahwa membaca adalah melafalkan
apa yang tertulis untuk memahami isi yang terkandung didalamnya. Sesuatu yang tertulis tersebut dapat berupa huruf, kata. Membaca adalah suatu proses yang
kompleks dan rumit karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang bertujuan untuk memahami arti atau makna yang ada dalam tulisan tersebut. De-
ngan membaca manusia akan mendapatkan wawasan tentang suatu ilmu penge- tahuan yang sebelumnya tidak diketahuinya.
Surat – surat pendek dimaksud yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah
surat dalam Al - qur‟an yang memiliki jumlah ayat sedikit atau ayat – ayat yang
pendek. Adapun Al - qur‟an dengan jumlah ayat yang sedikit atau surat – surat
pendek dalam hal ini adalah surat – surat dalam Al - qur‟an dalam juz 30.
Al- qur‟an itu sendiri adalah bacaan, artinya adalah sesuatu yang menjadi obyek
dari kegiatan membaca. Lebih lanjut Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid 2014:335 mengatakan bahwa m
enurut pendapat yang termasyhur kata ”Qur‟an” berasal dari kata “qoroa” yang berarti “bacaan”. Pengertian ini diambil
berdasarkan ayat Al- qur‟an Surat Al-Qiyamah 75 ayat : 17-18 :
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membacanya. Apabila kami telah selesai membacakannya
m aka ikutilah bacaannya itu”.
Menurut Abdul Mujib 2010:32 secara etimologis Al- qur‟an berasal dari kata
qara‟a, yaqra‟u, qira‟atan atau qur‟anan, yang berarti mengumpulkan al-jam‟u dan menghimpun al-dhammu huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke
bagian yang lain secara teratur. Pengertian Al- qur‟an menurut istilah, menurut
Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid adalah wahyu Alah Swt yang dibukukan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai suatu mukjizat, membaca-
nya dianggap ibadah sumber utama ajaran Islam.
Dari pengertian di atas, dapat ditarik pengertian bahwa makna bacaan shalat deng- an surat
– surat pendek Al-qur‟an adalah arti atau makna yang terdapat dalam la- fadz shalat dengan surat
– surat dalam wahyu Alah SWT yang dibukukan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suatu mukjizat, membacanya
dianggap ibadah sumber utama ajaran Islam yang jumlah ayat sedikit atau ayat yang pendek.
2.2.3. Kemampuan Siswa Memahami Makna Bacaan Shalat dengan Surat –
Surat Pendek.
Kemampuan dalam bahasa inggris adalah ability. John M. Echols 2003:2 men- terjemahkan kata ability adalah kecakapan, kemampuan, ketangkasan, kesanggu-
pan. Kemampuan berarti kecakapan, kemampuan, ketangkasan, kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan.
Memahami makna atau arti merupakan tujuan dari kegiatan membaca. Bacaan ar- tinya adalah sesuatu yang menjadi obyek dari kegiatan membaca. Sesuatu yang
menjadi obyek dalam penelitian ini adalah lafadz shalat yang dimulai dari takbir- atul ihram sampai dengan salam.
Kemampuan siswa memahami makna bacaan shalat dengan surat – surat pendek
adalah kecakapan siswa mengerti dengan benar arti atau makna yang terkandung dalam lafadz shalat dari takbiratul ihram sampai dengan salam, dengan surat -
surat dalam Al - qur‟an yang jumlah ayat sedikit atau ayat yang pendek. Dalam
penelitian ini adalah Al - qur‟an surat Al Fatihah yang merupakan salah satu
rukun wajib dalam shalat, Qs. Al Ma‟un dan Qs.. Al „Alaq.
2.3. Metode Dril And Practic
2.3.1. Pengertian Metode Dril and Practic
Menurut Roestiyah 2001:125; metode Drill adalah suatu metode yang dapat
diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksankan kegiatan - kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan lebih tinggi
dari apa yang telah dipelajari. Berkenaaan dengan hal ini, Ramayulis 2012:349 menyatakan bahwa metode Drill dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan
atau keterampilan latihan terhadap apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukan secara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan siap
siagakan.