Definisi Operasional Definisi Konseptual dan Operasional

Penskoran dihitung dengan rumus berikut : � � ℎ� = � ℎ � � ℎ � 100 3. Penilaian Assessment Pembelajaran Penilaian pembelajaran adalah sistem yang digunakan guru untuk menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu. Untuk melakukan aktivitas siswa digunakan lembar observasi yang diisi oleh peneliti dan observer pada setiap proses pembelajaran berlangsung. Untuk mengevalusi hasil belajar siswa dilakukan tes disetiap akhir siklus. 4. Peningkatan Hasil Belajar Peningkatan hasil belajar kompetensi memahami makna bacaan sholat dan membaca Al- Qur’an adalah peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada KD. 3.5. memahami makna bacaan sholat dan KD 4.1. membaca al qur’an. Untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada KD. 3.5. memahami makna bacaan sholat dan KD 4.1. membaca al qur’an, akan digunakan tes disetiap akhir siklus. Untuk mengevaluasi kompetensi dasar KD 1.2. Menunaikan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT., dan 2.5 Memiliki sikap gemar secara khusus membaca al- qur’an sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al „Alaq 96: 1-5, adalah analisa data pada buku penghubung siswa. Adapun tingkat penguasaan kompetensi tersebut akan dihitung dengan menggunakan rumus : � � � � = � ℎ � � ℎ � 100

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh langsung dari lokasi penelitian, khususnya pada proses pelaksana- an tindakan kelas, sedang untuk mendapatkan data peneliti menggunakan bebe- rapa teknik pengumpulan data untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang yang dipakai oleh peneliti untuk mendapatkan informasi tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Tes Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukurn, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu obyek. Djemari dalam Eko Putro Widoyoko 2009:45 menyatakan abahwa tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat kemampuan manusia secara tidak langsung yaitu melalui respon seseorang terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan. Metode test ini peneliti gunakan untuk mengukur hasil belajar yang telah dicapai peserta didik untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada KD. 3.5. memahami makna bacaan sholat dan indikator KD 4.1. membaca al qur’an yaitu memahami arti perkata dan makna yang terkandung dalam surat ayat yang dibacanya. Tes berbentuk poin-poin pertanyaan yang diberikan kepada peserta didik secara individu dan dilakukan setiap siklus dalam penelitian. 2. Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini peneliti digunakan untuk menilai ketercapaian KD 4.1. membaca al qur’an dan KD 1.2 menunaikan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT., KD 2.5 memiliki sikap gemar membaca al qur’an. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Untuk melengkapi data yang akan diperlukan melalui observasi yang berbentuk tulisan maupun foto dan sebagainya. Sumber dokumentasi pada dasarnya merupakan segala bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumen, baik resmi maupun tidak resmi seperti untuk mengetahui data nama, foto selama pembelajaran dengan menggunakan drill and practice. 4. Observasi Mustaqim 2009:21 menyatakan bahawa observasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati baik dalam situasi sebenarnya maupun situasi buatan. Lebih lanjut M. Ngalim Purwanto 1990:149 menyatakan bahwa observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran serta aktivitas siswa dalam menunaikan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT., dan sikap gemar membaca al- qur’an yang dilakukan baik dalam siklus I maupun siklus II dan selanjutnya sampai selesainya penelitian tindakan kelas yang direncanakan. Dalam observasi cara pengumpulan datanya terjun langsung ke lapangan terhadap obyek yang diteliti. 5. Wawancara Wawancara ini digunakan untuk mengetahui tentang hambatan yang ditemui guru dalam implementasi Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013, metode melalui latihan dan praktik beserta upaya guru untuk mengatasi hambatan tersebut.

3.7. Kisi – Kisi, Instrumen , dan Kalibrasi Instrumen penelitian

3.7.1. Kisi – Kisi Instrumen

Kisi-kisi test blue-print atau table of specification merupakan deskripsi kompe- tensi dan materi yang akan diujikan. Kisi-kisi atau biasa juga disebut sebagai tabel spesifikasi tes merupakan tabel matrik yang berisi spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Kisi-kisi instrumen penilaian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Rancangan Pembelajaran. Kisi-kisi penilaian rancangan pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-kisi penilaian rancangan pembelajaran No Aspek Jumlah Pertanyaan 1 Identitas Mata Pelajaran 1 2 Pemilihan Kompetensi 2 3 Perumusan Indikator 3 4 Pemilihan Materi Pembelajaran 3 5 Pemilihan Sumber Belajar 4 6 Kegiatan Pembelajaran 5 7 Penilaian 5 8 Pemilihan Media Belajar 4 9 Pemilihan Bahan Pembelajaran 2 10 Pemilihan Sumber Pembelajaran 4 Jumlah 33 2. Pelaksanaan Pembelajaran Analisis aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Analisis aktivitas guru pelaksanaan pembelajaran No Aspek Jumlah Pertanyaan Pendahuluan 1 Apersepsi dan Motivasi 4 2 Penyampaian kompetensi, rencana kegiatan dan Penilaian 3 Kegiatan Inti 3 Penguasaan materi pembelajaran 3 4 Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik. 9 5 Penerapan Pendekatan Saintifik 5 6 Pemanfaatan mediasumber belajar dalam pembelajaran. 5 8 Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran. 4 9 Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam 2 Kegiatan Penutup 10 Penutup pembelajaran 6 Jumlah 44

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

0 5 85

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 METRO PUSAT

1 9 67

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 16

PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Makna Leksikal dan Makna Gramatikal dalam Teks Berita pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 201

0 0 17

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

1 5 36

PENGGUNAAN MEDIA KARAOKE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BACAAN SHALAT PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN.

0 6 42

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar - Ubaya Repository

0 0 2

Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan pada Siswa Kelas IV SD Ubaya Repository Lena Prosiding IPPI

0 0 8

MAKNA DAN PESAN PENGUAT SUMPAH ALLAH DALAM SURAT-SURAT PENDEK

0 0 24