62 dari pengaruh penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences
dengan pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS siswa.
1. Analisis Data Jenis Kecerdasan
Kecerdasan majemuk setiap siswa dapat diketahui dari hasil tes kecerdasan majemuk dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:
a.
Mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Tes Multiple Intelligences
Alternatif Jawaban Skor
sangat setuju SS 5
setuju S 4
agak setuju AS 3
tidak setuju TS 2
sangat tidak setuju STS 1
b. Menjumlahkan skor untuk setiap kecerdasan, yaitu linguistik, musikal, logis-matematis, spasial, kinestik, intrapersonal, interpersonal, dan
natural pada setiap siswa. c. Menentukan kecerdasan dominan berdasarkan skor tertinggi yang
diperoleh siswa. d. Menjumlahkan kecerdasan dominan siswa dalam satu kelas.
2. Analisis Data Hasil Belajar a. Pengetahuan
Kognitif
Menghitung hasil belajar siswa secara individu
= ×
Adaptasi dari Kunandar, 2013: 126 Keterangan:
NA = Nilai akhir SP = Skor perolehanitem yang dijawab benar
SM = Skor maksimum dari tes 100 = Bilangan tetap
63
b. Sikap Afektif
Hasil belajar siswa secara individu:
NS =
Adaptasi dari Kunandar, 2013: 126 Keterangan:
NS = Nilai siswa
NK = Nilai kerjasama
NPD = Nilai percaya diri Σ IAP = Jumlah item aspek penilaian
c. Keterampilan Psikomotor
Hasil belajar siswa secara individu:
=
Adaptasi dari Kunandar, 2013: 126 Keterangan:
NS = Nilai siswa
NPD = Nilai percaya diri NBP = Nilai bermain peran
Σ IAP = Jumlah item aspek penilaian
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah ada pengaruh X
1
penerapan strategi pembelajaran berbasis
multiple intelligences dengan X
2
pembelajaran ceramah terhadap Y hasil belajar IPS maka diadakan uji kesamaan rata-rata.
1. Hipotesis pertama berbunyi apakah ada perbedaan pada penerapan strategi
pembelajaran berbasis
multiple intelligences
dengan pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada ranah kognitif
siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung Tahun Pelajaran 20152016.
64 2. Hipotesis kedua berbunyi apakah ada perbedaan pada penerapan
strategi pembelajaran
berbasis multiple
intelligences dengan
pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada ranah afektif siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung Tahun Pelajaran
20152016. 3. Hipotesis ketiga berbunyi apakah ada perbedaan pada penerapan
strategi pembelajaran
berbasis multiple
intelligences dengan
pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada ranah
psikomotorik siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung Tahun Pelajaran 20152016.
4. Hipotesis keempat berbunyi apakah ada perbedaan pada penerapan strategi
pembelajaran berbasis
multiple intelligences
dengan pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada keseluruhan
ranah siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung Tahun Pelajaran 20152016.
Pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga menggunakan independent sampel t-test. Pemilihan independent sampel t-test digunakan untuk
menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau sampel yang independen Priyatno, 2010: 93. Adapun rumus uji t adalah sebagai
berikut:
Rumus Statistik:
=
Dimana:
=