42 mengajar. Pembelajaran ceramah adalah
penggajaran yang paling sederhana dengan menyampaikan pengajaran secara lisan oleh guru
kepada siswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu metode pembelajaran untuk menyajikan informasi yang dilakukan
secara lisan dan ceramah merupakan pembelajaran yang banyak digunakan oleh guru selama proses pembelajaran.
2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Ceramah
Pembelajaran ceramah memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan Sanjaya, 2009: 148-149.
a. Kelebihan Pembelajaran Ceramah
Setiap metode pembelajaran pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, itu sama halnya dengan metode ceramah tidak dapat
dikatakan baik buruk, ceramah harus dinilai menurut tujuan penggunaannya. Kelebihan metode ceramah yaitu:
1. Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah untuk dilakukan. Murah dalam hal ini dimaksudkan proses ceramah tidak
memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda dengan metode yang lain seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan
mudah maksudnya ceramah hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.
2. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan
pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat. 3. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan. Artinya, guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
ingin dicapai.
4. Ceramah dapat membut guru mengontrol keadaan kelas karena sepenuhnya kelas menjadi tanggung jawab guru yang memberikan
43 ceramah. Dan yang terakhir, organisasi kelas dengan menggunakan
cermah dapat diatur menjadi lebih sederhana. Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam, atau tidak memerlukan
partisipan-partisipan yang rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk mendengarkan guru, maka ceramah sudah dapat
dilakukan.
b. Kelemahan Pembelajaran Ceramah
1. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru.
2. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme. Verbalisme adalah penyakit yang sangat
mungkin disebabkan oleh proses ceramah. Oleh karena itu, dalam proses penyajiannya guru hanya mengandalkan bahasa verbal dan
siswa hanya mengandalkan kemampuan auditifnya. Selanjutnya, disadari bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang tidak sama,
termasuk dalam kerjasama menangkap materi pembelajaran melalui pendengarannya.
3. Guru yang kurang memiliki kemampuan yang bertutur baik, ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan.
4. Melalui ceramah sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum.
Berdasarkan penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan metode ceramah dapat disimpulkan bahwa metode ceramah ini kurang
melibatkan peran siswa dalam proses pembelajaran, metode ini lebih terpusat kepada guru sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti
proses kegiatan belajar yang mengakibatkan siswa lebih cenderung pasif.
3. Langkah-langkah Pembelajaran Ceramah
Dalam melaksanakan metode ceramah terdapat empat langkah pemakaian metode ceramah antara lain: tahap persiapan ceramah, tahap awal
ceramah, tahap pengembangan ceramah, tahap akhir ceramah. Solihatin, 2012: 124 adapun tahap-tahapnya adalah sebagai berikut :