45 siswa usia pendidikan dasar membutuhkan kreativitas seorang guru
pendidik, baik dalam mengatur, merencanakan, maupun pelaksanaan.
Tri Mei Adi Saputra 2015 yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar”. Terdapat pengaruh
yang signifikan pada penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar afektif dan kognitif siswa, namun tidak
terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar psikomotorik.
Penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti,
yaitu menerapakan strategi pembelajaran berbasis
multiple intelligensi. Kemudian pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa
Bandarlampung.
H. Kerangka Pikir
Kerangka pikir merupakan kesimpulan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2013:
91 kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah penting. Seperti yang telah diungkapkan dalam kajian pustaka, penulis mempunyai keyakinan bahwa variabel bebas berkaitan dengan
variabel terikat.
46 Berdasarkan pra-survey pembelajaran di sekolah masih banyak yang berpusat
pada guru, hal ini menyebabkan siswa kurang aktif. Pembelajaran di sekolah masih menekankan pada gaya guru mengajar bukan gaya siswa belajar. Oleh
karena itu diperlukan sebuah inovasi dalam pembelajaran. Strategi
pembelajaran berbasis multiple intelligences merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada gaya mengajar guru disesuaikan dengan gaya belajar
siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik, dan menyenangkan, serta siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
Teori multiple intelligences memandang bahwa semua anak cerdas. Setiap siswa pasti memiliki kecenderungan kecerdasan tertentu. Kecenderungan
kecerdasan ini mencerminkan gaya belajar yang dimiliki siswa tersebut. Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat menyesuaikan gaya
mengajarnya sehingga transfer informasi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Peneliti menyakini bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hasil
belajar tersebut mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta melihat pengaruhnya pada keseluruhan ranah terhadap hasil belajar IPS
siswa. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang relevan, menunjukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa melalui strategi
pembelajaran berbasis multiple intelligences.
Berdasarkan pemirikan di atas, maka peneliti akan membandingkan dan mencobakan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences dengan