10 4. Pengaruh penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences
dengan penerapan pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada keseluruhan ranah siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat dijadikan bahan rujukan pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences tingkat pendidikan dasar.
b. Dapat memperkuat dan melengkapi penelitian tentang pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences.
2. Manfaat Praktis
a. Siswa dapat mengembangkan kemampuan belajar kognitif, afektif dan psikomotoriknya melalui strategi pembelajaran berbasis multiple
intelligences. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas ilmu pengetahuan dan
wawasan guru
mengenai strategi
pembelajaran yang
dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kemampuan siswa serta dapat
memberikan manfaat dalam mengembangkan kualitas guru. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan
wawasan mengenai pembelajaran serta dapat menambah pengetahuan peneliti tentang penelitian eksperimen dan strategi pembelajaran
berbasis multiple intelligences.
11 d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi positif untuk
meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini meliputi: 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
2. Objek penelitian ini adalah strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, pembelajaran ceramah, dan hasil belajar IPS siswa kelas V
SD Negeri 01 Rajabasa Bandarlampung. 3. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Rajabasa
Bandarlampung.
12
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Teori Belajar
Menurut Suyono Hariyanto 2012: 28, teori adalah suatu penjelasan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel, yang berupa sekumpulan
hukum, gagasan, prinsip dan teknik-teknik tentang subjek tertentu. Ada beberapa teori belajar hasil pemikiran para ahli, baik para ahli psikologi
maupun para ahli pendidikan. Namun dalam penelitian ini, hanya menggunakan tiga teori yang melandasi pembelajaran IPS menggunakan
strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, yaitu teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivisme, dan teori belajar behaviorisme.
1. Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar daripada hasil Suyono Hariyanto, 2012: 75. Masih dalam sumber yang sama, belajar
menurut teori ini merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan aspek kejiwaan lainnya. Tokoh
yang mengembangkan teori belajar ini adalah Jean Piaget.
Piaget menambahkan bahwa setiap anak mengembangkan kemampuan berpikirnya secara bertahap, teratur, dari sesuatu yang konkret menuju
sesuatu yang abstrak Suyono Hariyanto, 2012: 83. Secara garis besar,