1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Keefektifan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2004: 284 keefektifan berasal dari kata efektif yang artinya ada pengaruhnya atau efeknya. Indikator keefektifan
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75 dari jumlah siswa di
kelas. 2
Rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa
kelas kontrol.
1.5.2 Problem Based Learning
Menurut Rusman 2012: 237-243, Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang memanfaatkan masalah untuk menimbulkan motivasi belajar.
Problem Based Learning melibatkan siswa dalam menyelidiki permasalahan sehari-hari yang memungkinkan mereka menginterpretasikan dan menjelaskan
fenomena dunia nyata dan membangun pemahamannya tentang fenomena itu. Inti dari Problem Based Learning dalam penelitian ini adalah mengajarkan siswa
untuk belajar dari masalah dan menunjukan kemampuan siswa dalam mengambil atau menyerap ilmu dari masalah yang ada di kehidupan sehari-hari.
1.5.3 Fun Math Book
Fun Math Book merupakan media pembelajaran dalam bentuk buku yang berisi soal-soal pemecahan masalah matematika yang dijadikan sebuah cerita
berkesinambungan. Digunakannya Fun Math Book sebagai salah satu media pembelajaran dalam penelitian ini agar siswa merasa lebih tertarik dalam
mengerjakan soal-soal pemecahan masalah matematika yang mengandung unsur cerita sehari-hari dengan karakter-karakter cartoon menarik di dalamnya. Fun
Math Book dalam penelitian ini berisi cerita berkesinambungan soal-soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan luas permukaan dan volume kubus
dan balok.
1.5.4 Kemampuan Pemecahan Masalah
Memecahkan suatu masalah merupakan suatu aktivitas dasar bagi manusia. Adapun kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan serta memecahkan permasalahan. Di dalam menyelesaikan masalah, siswa diharapkan
memahami proses pemecahan masalah tersebut dan menjadi terampil di dalam memilih dan mengidentifikasikan kondisi dan konsep yang relevan, merumuskan
rencana, dan mengorganisasikan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memecahkan permasalahan. Kemampuan pemecahan masalah pada
penelitian ini tidak diukur peningkatannya, tetapi hanya diukur apakah mencapai ketuntasan atau tidak.
1.5.5 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM