Fun Math Book Landasan Teori

ukuran kelas yang besar. Sedangkan keterbatasannya diantaranya 1 hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak yang baik, 2 tidak dapat melayani perbedaan kemampuan individu, 3 komunikasi satu arah sehingga kesempatan mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran sangat terbatas, 4 keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada apa yang dimiliki guru, 5 sulit mengembangkan kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis siswa Sanjaya, 2006: 191. Menurut Suyitno 2011: 44-45, model pembelajaran ekspositori memiliki sintaks sebagai berikut. 1 Dimulai dengan guru membuka pelajaran di awal kegiatan. 2 Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal disertai tanya-jawab saat menjelaskannya. 3 Peserta didik tidak hanya mendengar tapi juga mencatat. 4 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan guru dapat mengulangi penjelasannya. 5 Guru meminta peserta didik menyelesaikan soal latihan dan peserta didik dapat bertanya kalau belum mengerti cara menyelesaikannya. 6 Guru berkeliling memeriksa peserta didik bekerja dan bisa membantu peserta didik secara individual atau secara klasikal. 7 Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengerjakannya di papan tulis. 8 Di akhir pelajaran, peserta didik dengan dipandu guru membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan saat itu.

2.1.4 Fun Math Book

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Sadiman et al., 2009: 7. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Menurut Hamalik sebagaimana dikuti oleh Arsyad 2005: 15, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini adalah Fun Math Book. Fun Math Fun Mathematic berarti matematika menyenangkan. Fun Math Book adalah media pembelajaran atau perlengkapan yang termasuk dalam media grafis atau visual. Ide-ide matematika dapat dipelajari siswa melalui instruksi- instruksi, pertanyaan-pertanyaan, dan latihan yang terdapat pada Fun Math Book. Fun Math Book merupakan bentuk lain dari media kartu soalkartu masalah, dimana dari soal-soal pemecahan masalah disajikan dalam bentuk cerita berkesinambungan dan dibukukan agar lebih menarik. Menurut Zuliana 2010: 9, kartu masalah merupakan aplikasi masalah dari materi pembelajaran yang diberikan. Kartu masalah digunakan sebagai aktivitas kelanjutan siswa dalam pembelajaran yang diberikan sebagai tugas kelompok yang harus diselesaikan dan dipresentasikan solusi pemecahannya. Tujuan penggunaan Fun Math Book ini adalah untuk membantu mengembangkan keterampilan dan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui soal-soal pemecahan masalah yang terdapat di dalamnya, serta menjadikan pembelajaran matematika lebih menyenangkan fun dengan adanya unsur cerita dan karakter-karakter cartoon menarik, sehingga pembelajaran yang terjadi seperti berada dalam alur cerita Fun Math Book. Fun Math Book ini bersifat komunikatif dan memiliki tampilan yang bervariasi. Berikut disajikan contoh gambar desain Fun Math Book. a b Gambar 2.1 Bagian Desain Fun Math Book Fungsi dari Fun Math Book adalah a membantu dan memudahkan guru dalam kegiatan diskusi, b menfasilitasi siswa dalam bentuk soal-soal yang melatih kemampuan pemecahan masalah siswa, c menjadikan pembelajaran lebih menarik dan bervariasi. Pembelajaran dengan media Fun Math Book diharapkan siswa menjadi antusias untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemecahan masalah serta terlatihnya kemampuan pemecahan masalah siswa.

2.1.5 Kemampuan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSAETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

0 13 308

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA

1 34 419

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP NEGERI 22 SEMARANG KELAS VIII SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2006 2007

0 15 115

EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU PETA KONSEP DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SMA.

0 3 29

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP NEGERI 22 SEMARANG KELAS VIII SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

0 0 3

Keefektifan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 113

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII -

0 0 70