penggunaan media pembelajaran. Media yang dapat menggali pengetahuan siswa melalui penyajian soal-soal pemecahan masalah dan asik untuk dibaca kiranya
dibutuhkan agar dapat membantu siswa lebih terlatih dalam mengerjakan soal- soal pemecahan masalah matematika. Media yang dimaksud adalah Fun Math
Book. Fun Math Book adalah media pembelajaran dalam bentuk buku yang berisi soal-soal pemecahan masalah matematika yang dijadikan sebuah cerita
berkesinambungan untuk melatih siswa agar lebih tertarik dalam memecahkan soal-soal pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian di SMP N 1 Pangkah
dengan judul “KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU FUN
MATH BOOK
TERHADAP KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII
”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Problem Based Learning berbantu Fun Math Book efektif terhadap kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas VIII?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan Problem Based Learning berbantu Fun Math Book terhadap kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas VIII.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang berarti bagi guru, siswa, peneliti dan dunia pendidikan.
1. Bagi guru
Memberi masukan agar guru dapat menerapkan Problem Based Learning berbantu Fun Math Book yang efektif terhadap kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas VIII. 2.
Bagi siswa Diberikannya Problem Based Learning berbantu Fun Math Book
diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta dapat melatih kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi sarana untuk memperoleh pengalaman langsung dalam menggunakan Problem Based Learning berbantu Fun Math
Book terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. 4.
Bagi Dunia Pendidikan Dapat memberikan informasi mengenai Problem Based Learning berbantu
Fun Math Book yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pembelajaran yang efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa
kelas VIII.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Keefektifan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2004: 284 keefektifan berasal dari kata efektif yang artinya ada pengaruhnya atau efeknya. Indikator keefektifan
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75 dari jumlah siswa di
kelas. 2
Rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa
kelas kontrol.
1.5.2 Problem Based Learning
Menurut Rusman 2012: 237-243, Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang memanfaatkan masalah untuk menimbulkan motivasi belajar.
Problem Based Learning melibatkan siswa dalam menyelidiki permasalahan sehari-hari yang memungkinkan mereka menginterpretasikan dan menjelaskan
fenomena dunia nyata dan membangun pemahamannya tentang fenomena itu. Inti dari Problem Based Learning dalam penelitian ini adalah mengajarkan siswa
untuk belajar dari masalah dan menunjukan kemampuan siswa dalam mengambil atau menyerap ilmu dari masalah yang ada di kehidupan sehari-hari.
1.5.3 Fun Math Book
Fun Math Book merupakan media pembelajaran dalam bentuk buku yang berisi soal-soal pemecahan masalah matematika yang dijadikan sebuah cerita
berkesinambungan. Digunakannya Fun Math Book sebagai salah satu media pembelajaran dalam penelitian ini agar siswa merasa lebih tertarik dalam
mengerjakan soal-soal pemecahan masalah matematika yang mengandung unsur cerita sehari-hari dengan karakter-karakter cartoon menarik di dalamnya. Fun
Math Book dalam penelitian ini berisi cerita berkesinambungan soal-soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan luas permukaan dan volume kubus
dan balok.
1.5.4 Kemampuan Pemecahan Masalah
Memecahkan suatu masalah merupakan suatu aktivitas dasar bagi manusia. Adapun kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan serta memecahkan permasalahan. Di dalam menyelesaikan masalah, siswa diharapkan
memahami proses pemecahan masalah tersebut dan menjadi terampil di dalam memilih dan mengidentifikasikan kondisi dan konsep yang relevan, merumuskan
rencana, dan mengorganisasikan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memecahkan permasalahan. Kemampuan pemecahan masalah pada
penelitian ini tidak diukur peningkatannya, tetapi hanya diukur apakah mencapai ketuntasan atau tidak.
1.5.5 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Menurut BSNP 2007: 7 tentang standar penilaian pendidikan, Kriteria ketuntasan minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar KKB yang
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
nilai batas ambang kompetensi. KKM yang digunakan adalah KKM kemampuan pemecahan masalah yaitu 75. Dengan ditetapkannya nilai KKM kemampuan
pemecahan masalah, ditentukan pula ketuntasan klasikal yang disesuaikan dengan kriteria ketuntasan klasikal menurut sekolah [SMP N 1 Pangkah], yaitu 75.
Dalam penelitian ini yang diukur adalah uji ketuntasan secara klasikal.
1.5.6 Materi Bangun Ruang
Berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP kelas VIII SMP, bangun ruang merupakan materi yang
dipelajari oleh peserta didik pada semester genap. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi bangun ruang kubus dan balok, yaitu luas permukaan
dan volume bangun ruang kubus dan balok.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1 Bagian Awal Prawacana
Bagian ini terdiri halaman judul, halaman kosong, pernyataan keaslian tulisan, pengesahan, persembahan, motto, prakata, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.
2 Bagian Pokok Nas
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB I
: Pendahuluan, berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : Tinjauan pustaka, berisi landasan teori, kajian penelitian yang
relevan, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. BAB III : Metode penelitian, berisi metode penentuan subjek penelitian,
variabel penelitian, desain dan prosedur penelitian, metode pengumpulan data, instrumen dan analisis data.
BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan. BAB V
: Penutup, berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti.
3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori