4. SIG merupakan sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang
tereferensi secara spasial atau kordinat-koordinat geografis. Dengan kata lain, SIG merupakan sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk data yang
terferensi secara geografi berikut sekumpulan operasi yang mengelola data tersebut. Foote, 1995 dalam Prahasta, 2001.
2.8.2 Subsistem SIG
Prahasta 2001 menguraikan Sistem Informasi Geografis berdsarkan definisi- definisi yang telah berkembang menjadi beberapa subsistem berikut :
1. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam
mengkonversi atau mentransformasi format-format data aslinya kedalam format yang dapat sigunakan SIG.
2. Data Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagaian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan
lain-lain. 3.
Data Management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial mupun atribut kedalam sebuah
data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-edit. 4.
Data Manipulation dan Analysis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.
Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Dari uraian subsistem SIG tersebut di atas dapat dijelaskan melalui Gambar 1.
DATA INPUT
DATA MANAGEMENT
MANIPULATION
Gambar 1. Uraian-uraian subsistem SIG.
2.8.3 Komponen SIG
SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan. Sistem SIG terdiri
dari komponen berikut Gistut, 1994 dalam Prahasta 2001 : 1.
Perangkat Keras : pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform
perangkat keras mulai dari PC desktop, workstations,
hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan
Tabel
Laporan
Pengukuran Lapangan
Data digital lain
Peta termasuk topografi, dll
Citra Satelit
Foto Udara
Data Lainnya Input
Storage Database
Retrieval
Processing Output
Peta
Tabel Laporan
Informasi Digital
dalam jaringan komputer yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan harddisk
yang besar, dan mempunyai kapasitas memori RAM yang besar. Walaupun demikian
fungsionalitas SIG tidak terkait secara ketat terhadap karakteristik fisik perangkat keras ini
sehingga keterbatasan memori pada PC-pun dapat diatasi. Adapun perangkat keras yang sering
digunakan untuk SIG adalah komputer PC, mouse, digitizer, printer, plotter,
dan scanner. 2.
Perangkat Lunak : bila dipandang dari sisi lain, SIG juga merupakan
sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana basis data memegang peranan
kunci. Setiap sub sistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari
beberapa modul, sehingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan program
.exe yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri.
3. Data dan Informasi Geografi : SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data
dan informasi yang diperlukan secara tidak langsung dengan cara mengimport dari perangkat
lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta
dan masukan data atributnya dari tabel dan laporan menggunakan keyboard.
4. Manajemen
: suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik dan dikerjakan dengan oleh orang-
orang yang memiliki keahlian yang yepat pada semua tingkatan.
2.8.4 Aplikasi SIG