Peta jarak sungai buffer dibuat dari data jaringan sungai vektor yang dianalisis dengan menggunakan ArcView 3.3. Proses pembuataanya disajikan pada Gambar 7.
Gambar 7. Proses pembuatan peta jarak sungai buffer.
3.4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan kemudian dianalisis dengan cara sebagai berikut :
3.4.1. Analisis Tumbuhan Pada Petak Contoh Padang Penggembalaan dan Hutan
Dari hasil pengukuran vegetasi dan jenis pakan banteng dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
a Kerapatan Jenis
K = Jumlah individu KR = kerapatan suatu jenis x 100
Luas contoh kerapatan semua jenis
b Frekuensi Jenis
F = ∑ plot ditemukannya suatu jenis
∑ seluruh plot FR = frekuensi suatu jenis
x 100 frekuensi semua jenis
c Dominasi Jenis
D = luas bidang dasar luas plot contoh
DR = dominasi suatu jenis x 100 dominasi semua jenis
Peta Sungai
Find distance ArcView 3.3
Peta jarak ke sungai buffer
d Indeks Nilai Penting untuk tingkat pohon dan tiang
INP = KR + FR+ DR e
Indeks Nilai Penting untuk tingkat pancang, semai, tumbuhan bawah dan di padang penggembalaan
INP = KR + FR Keterangan :
K =
Kerapatan D
= Dominasi
KR = Kerapatan Relatif
DR = Dominasi Relatif
F = Frekuensi
INP = Indeks Nilai Penting
FR = Frekuensi
Relatif
3.4.2. Analisis Nilai Biomassa
Untuk mengetahui nilai bomassa di padang penggembalaan rumput maupun bukan rumput dilakukan penghitungan melalui pendekatan rumus sebagai berikut :
Biomassa = Biomassa basah akhir – Biomassa basah awal Keterangan :
Akhir : setelah plot dilakukan pemagaran dan dipotong selama 30 hari Awal : awal dilakukan pemotongan sebelum plot diberi pagar.
3.4.3. Analisis Potensi Pakan Aktual
Untuk mengetahui nilai potensi pakan aktual dilakukan penghitungan dengan pendekatan rumus sebagai berikut :
Ppa = a x PU x p Keterangan :
Ppa : Potensi pakan aktual
a : Panjang bagian tumbuhan yang benar-benar dimakan 13
PU : 0.65 guna nyata untuk daerah yang datar sampai bergelombang
p : Potensi pakan potensial
3.4.4. Analisis Nilai Produktivitas
Menurut Widyatna 1982, nilai produktivitas suatu padang penggembalaan dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Ppr = a x PU x p x t Keterangan :
Ppr : Produktivitas padang rumputjenis rumput yang dimakan banteng kgha
a : Panjang bagian tumbuhan yang benar-benar dimakan 13
PU : 0.65 guna nyata untuk daerah yang datar sampai bergelombang
p : Produksi hijauan rata-rata per hari kghahari
t : Waktu pertumbuhan rumput yang digunakan banteng untuk mencapai kondisi
semula 5 hari.
3.4.5 Analisis Perilaku