31 mengakibatkan
perubahan perilaku
konsumsi dan
investasi investor.Pergerakan harga saham ditentukan oleh penawaran dan
permintaan . Harga saham sewaktu waktu dapat naik dan turun , hal ini yang merupakan bagian yang penting untuk diketahui oleh investor
sebab indeksi dari harga saham dapat dijadikan ukuran nilai dari suatu perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi volume
perdagangan saham dan menjadi H6.
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir yang dikemukakan sebelumnya, maka hipotesisyang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1 : Return on asset ROA berpengaruh terhadap volume perdagangan
saham H2
: Pertumbuhan Laba berpengaruh terhadap volume perdagangan saham H3
: Arus kas operasi berpengaruh terhadap volume perdagangan saham H4
: Arus Kas investasi berpengaruh terhadap volumeperdagangan saham. H5
: Arus kas pendanaan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham H6
: Harga Saham berpengaruh terhadap volume perdagangan saham H7
: Return on asset ROA, pertumbuhan laba, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan harga sahamberpengaruh secara
simultan terhadap volume perdagangan saham.
32
33
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian asosiatif kausal yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghubungkan dua variabel atau
lebih dan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui apakah variabel
independen berupa Return On Asset, pertumbuhan laba, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan harga saham memiliki pengaruh terhadap
variabel dependen berupa volume perdagangan saham.
3.1.1 Jenis Data dan Sumber Data
3.1.1.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain berupa laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan kegiatan
perdagangan saham yang berhubungan dengan variabel penelitian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan
melalui internet pada website www.idx.co.id.
34
3.1.1.2 Sumber Data
Data sekunder yang digunakan diperoleh melalui laporan keuangan tahun 2011-2013 yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia melalui website www.idx.co.id 3.2
Batasan Operasional Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor industri
barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Data laporan keuangan pada Industri Manufaktur sub sektor makanan
dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode
2010 sampai 2013.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1 Variabel bebas independent variable yaitu Return On Asset
ROA, pertumbuhan laba, arus kas operasi, arus kas
investasi, arus kas pendanaan dan harga saham.
2 Variabel
terikat dependent variable yaitu volume
perdagangan saham. 3.3
Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktursektor industri barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar pada
35 Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan di website
www.idx.co.id pada tahun 2011-2013.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili penelitian. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Adapun kriteria dalam penentuan sampel penelitian yang dipertimbangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1.
Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun
2011-2013
2.
Perusahaan tidak delisting dari BEI pada tahun 2011-2013 atau tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode tersebut.
3.
Perusahaan yang mempunyai laporan keuangan lengkap dan audited selama periode pengamatan 2011-2013.
4.
Perusahaan tidak menghasilkan laba negatif selama periode 2011 sampai dengan 2013
36
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
3 4
1 PT. Akasha Wira
International Tbk ADES
√ √
√ √
Sampel 1
2 PT.Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk AISA
√ √
√ √
Sampel 2
3 PT.Tri Baya Tirta Tbk
ALTO √
√ X
X -
4 PT.Davomas abadi Tbk
DAVO √
√ √
X -
5 PT.Cahaya Kalbar Tbk
CEKA √
√ √
√ Sampel 3
6
PT.Delta Djakarta Tbk DLTA
√ √
√ √
Sampel 4 7
PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
ICBP √
√ √
√ Sampel 5
8 PT.Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF
√ √
√ √
Sampel 6 9
PT.Multi Bintang Indonesia MLBI
√ √
√ √
Sampel 7 10 PT.Mayora Indah Tbk
MYOR √
√ √
√ Sampel 8
11 PT.Prasidha Aneka Niaga
Tbk PSDN
√ √
X X
- 12 PT.Nippon Indosari
Corpindo Tbk ROTI
√ √
√ √
Sampel 9 13 PT.Sekar Bumi Tbk
SKBM √
X √
√ -
14 PT.Sekar Laut Tbk
SKLT √
√ √
√ Sampel 10
15 PT.Siantar Top Tbk STTP
√ √
√ √
Sampel 11 16 PT.Ultra Jaya Milk Tbk
ULTJ √
√ √
√ Sampel 12
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini melibatkan 7 variabel yang terdiri dari 6 variabel bebas independen dan 1 variabel terikat dependen. Variabel dependen yakni volume
37 perdagangan saham dan 5 variabel independen berupa Return On Asset ROA,
pertumbuhan laba, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan harga saham.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel Independen ialah variabel yang bebas dan tidak terpengaruh oleh variabel lain. Variabel indepenen dalam penelitian ini
adalah :
3.4.1.1 Return On Asset ROA
ROA menggambarkan kemampuan aset yang dimiliki
perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini penting bagi pihak
manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen
perusahaan dalam
mengelola seluruh
aktiva perusahaan. Semakin besar ROA berarti semakin efisien
penggunaan aktiva perusahaan atau dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan laba yang lebih besar, dan
sebaliknya. ROA dirumuskan sebagai berikut :
3.4.1.2 Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba adalah peningkatan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan
laba dipengaruhi oleh perubahan-perubahan komponen yang ada dalam laporan keuangan. Pertumbuhan laba yang terus menerus
38 meningkat dari tahun ke tahun dapat memberikan sinyal yang
positif mengenai prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Prediksi pertumbuhan laba sering digunakan oleh
investor, kreditur, perusahaan, dan pemerintah untuk memajukan usahanya.
Dimana: Δ
= pertumbuhan laba pada periode t = laba bersih perusahaan i periode t
= laba bersih perusahaan I pada periode t-1
3.4.1.3 Arus Kas Operasi
Aktivitas operasi merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue activities. Aktivitas
operasi meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait dan mempengaruhi laba bersih
perusahaan. Aktivitas operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti
penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan
dan membayar beban.
39 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan saldo bersih
arus kas dari operasi yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan operasi perusahaan.
3.4.1.4 Arus Kas Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak
lancar serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam
saham atau obligasi dari perusahaan lain.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari investasi yang
diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan investasi perusahaan
3.4.1.5 Arus Kas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman
perusahaan. Aktivitas pendanaan berhubungan dengan bagaimana kas diperoleh untuk membelanjai perusahaan termasuk operasinya.
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan
melanjutkan kegiatan perusahaan. Dalam peneliian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari pendanaan yang diperoleh
dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan pendanaan perusahaan.
40
3.4.1.6 Harga Saham
Harga saham, yang berasal dari harga pasar saham rata- rata yang diperoleh dari harga saham saat penutupan closing price
setiap tahun. Persamaan dalam variabel ini adalah
PHSit = HSit – HSit-1 HSit-1
Dimana PHSit = Perubahan harga saham perusahaan i pada periode t.
HSit = Harga saham perusahaan i pada periode t. HSit-1 = Harga saham i pada periode t-1.
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah
volume perdagangan saham. Volume perdagangan merupakan ukuran besarnya volume saham tertentu yang diperdagangkan mengindikasikan
kemudahan dalam memperdagangkan saham tersebut. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan volume perdagangan saham.
Volume perdagangan saham dapat dilihat melalui perbandingan saham yang diperdagangkan dibagi saham yang beredar.
41
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Return On Asset
X1 Bagian
dari rasio
profitabilitas yang
menunjukkan seberapa efektifnya
perusahaan beroperasi
dan menghasilkan
keuntungan dengan cara memanfaatkan
aktiva yang dimiliki
Laba setelah pajak ROA= X100
Total Assets Rasio
Pertumbuhan Laba
X2 Peningkatan laba yang
diperoleh perusahaan
dibandingkan dengan
tahun sebelumnya Rasio
Arus Kas Operasi X3
Arus kas
operasi meliputi arus kas masuk
dan arus kas keluar bersih yang berasal dari
aktivitas
operasional perisahaan
Selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan
operasi perusahaan Rp
Rasio
Arus Kas Investasi
X4 Arus
kas investasi
menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva
jangka panjang aktiva tidak
lancar serta
investasi lain yang tidak termasuk dalam setara
kas Selisih arus kas keluar dan arus kas
yang diterima dalam kegiatan investasi perusahaan
Rp Rasio
Arus Kas Pendanaan
X5 Aktivitas
pendanaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi
modal dan pinjaman perusahaan.
Selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan
pendanaan perusahaan. Rp
Rasio
Harga Saham X6
Harga saham
mencerminkan nilai
suatu saham di pasar modal
Perbandingan antara selisih harga saham rata rata pada tahun x
dengan tahun x-1 Rasio
Volume Merupakan
ukuran
1 1
t t
t t
Yi Yi
Yi Yi
42 Perdagangan
Saham Y
besarnya volume saham tertentu
yang diperdagangkan
mengindikasikan kemudahan
dalam memperdagangkan
saham tersebut.
Σ V
OLUME SAHAM PERUSAHAAN I YANG
DIPERDAGANGKAN PADA WAKTU T
TVA
I
,
T
= Σ
V
OLUME SAHAM PERUSAHAAN I YANG BEREDAR
PADA WAKTU T
Rasio
3.5 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan
semua data, mencatat dan mengkaji data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dalam periode penelitian . Data penelitian
diperoleh dari www.idx.co.id
dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis regresi berganda dipilih untuk digunakan pada penelitian ini karena metode analisis regresi berganda dapat menyimpulkan secara langsung
mengenai pengaruh masing –masing variabel bebas yang digunakan secara parsial
ataupun simultan. Analisis regresi linier berganda dipilih karena untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut :
Y = a + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6X6 + e
Keterangan :
43 Y
= Volume perdagangan saham X1
=Return On Asset ROA X2
= Pertumbuhan laba X3
= Arus kas operasi X4
= Arus kas investasi X5
= Arus kas pendanaan X6
= Harga Saham a
= konstanta b1,b2,b3,b4,b5,b6
= koefisien regresi yang menunjukkan perubahan variabel dependen berdasarkan pada variabel independen.
e = Tingkat kesalahan standard error
3.7 Teknik Analisis Data